3 Jenis Insan Purba Di Indonesia Dan Kawasan Asalnya

3 Jenis Manusia Purba Di Indonesia Dan Daerah Asalnya

Beberapa fosil yang ditemukan di Indonesia antara lain Pithecanthro pus erectus, Pithecanthro pus soloensis, Pithecanthrops mojokertensis, dan Meganthro pus paleojavanicus. Di sekitar tempat-tempat inovasi fosil tersebut juga ditemukan artefak (peralatan hidup) dan jenis-jenis insan purba tersebut. Dan benda-benda peninggalan itu para mahir menelusuri tingkat budaya masingm abnormal jenis insan purba.

Selain jenis-jenis insan purba ibarat Pithecanthropus dan homo, ada pula jenis-jenis insan purba dan luar di antaranya ras Papua Melguasoid, Proto Melayu, dan Deutro Melayu.

Ras Papua Melguasoid

Ras Papua Melguasoid berasal dan tempat Tonkin di tempat Bacson Hoa Binh Vietnam Utara. Faktor pendorong mereka mengadakan migrasi atau persebaran belum diketahui dengan pasti. Kemungkinan disebabkan oleh salah satu faktor di bawah ini yaitu sebagai diberikut.

Daerahnya kehabisan hewan buruan atau buah-buahan yang menjamin kelangsungan hidup mereka.
Daerahnya mungkin dilanda musibah ibarat gempa bumi, banjir atau letusan pegunungan berapi.
Daerahnya mungkin dilanda wabah penyakit.
Sering terjadi peperangan di wilayahnya sehingga mereka terpaksa mencari daerah-daerah gres yang aman.

Persebaran yang dilakukan ras Papua Melguasoid, sebagian melalui jalur barat dan sebagian melalui jalur timur. Sisa-sisa ras Papua Melguasoid antara lain: orang Sakai di Siak, orang Papua di Irian, orang Semang di Semenanjung Malaya, orang Aeta di Filipina, dan sebagian lagi mendiami pulau-pulau Melguasia.

Bangsa ras Proto Melayu (Melayu Tua)

Bangsa ras Proto Melayu (Melayu Tua), termasuk ras Mongoloid. Mereka berbahasa Melayu Austronesia. Tempat mereka berasal dan Yunan tempat Cina Selatan. Dan tempat asalnya mereka menyebar ke daerah-daerah sekitar Teluk Tonkin di Vietnam Utara. Kemudian sekitar tahun 2500 sebelum Masehi, mereka meninggalkan tempat Tonkin.

Sebagian dan mereka melalui jalur barat, yaitu melalui Semenanjung Malaya terus ke Sumatera dan selanjutnya ke daerah-daerah lain di Nusantara. Sebagian lagi mengambil jalur timur, yaitu melalui Pilipina terus ke Sulawesi dan kemudiân ke daerah-daerah lainnya. Mereka ialah pendukung Kebudayaan Batu Muda. Sisas isa ras Proto Melayu yang masih ada kini ialah suku Batak, suku Dayak, dan suku Toraja.

Ras Deutro Melayu (Melayu Muda)

Penhadir dan luar belum juga berakhir. Sekitar tahun 1500 sebelum Masehi, terjadi lagi migrasi ras Deutro Melayu (Melayu Muda). Ras Deutro Melayu juga berasal dan tempat Tonkin. Faktor pendorong terjadinya migrasi ras Proto Melayu dan Deutro Melayu juga tidak diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinannya sama dengan sebab-sebab penyebaran yang terjadi atas ras Papua Melguasoid.

Ras Deutro Melayu sudah mempunyai kebudayaan yang sangat tinggi. Peralatan mereka umumnya sudah terbuat dan perunggu. Sisa-sisa ras Deutro Melayu antara lain suku bangsa Jawa, Melayu, Bugis, dan Minang.

Sumber Pustaka: Yudhistira