3 Pengertian Administrasi Secara Umum

Pengertian Manajemen Secara Umum

Istilah administrasi mempunyai tiga pengertian, yaitu manajemen sebagai suatu proses, administrasi sebagai kolektivitas orang-orang yang mlakukan acara manajemen, dan administrasi sebagai suatu ilmu serta seni.

Manajemen sebagai Suatu Proses

Menurut hebat ekonomi James A.E Stoner, administrasi ialah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi, serta penerapan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya semoga mencapai tujuan organisasi yang sudah diputuskan. Para manajer akan memakai tiruana sumber daya organisasi, yaitu keuangan, peralatan, dan isu serta sumber daya manusianya untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah diputuskan. Orang atau sumber daya insan ialah sumber daya terpenting bagi setiap organisasi, tetapi manajer tidak akan mencapai tujuan secara optimal jikalau mereka mengabaikan sumber daya organisasi lainnya. misalnya, seorang manajer berharap untuk meningkatkan penjualannya. Ia mungkin tidak cukup spesialuntuk memotivasi tenaga penjualannya saja, tetapi perlu menaikkan anggaran perikianan.

Manajemen sebagai Kolektivitas Orang-Orang yang Melakukan Kegiatan Manajemen

Menurut Haiman, administrasi ialah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui acara orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan, George R. Terry menyatakan bahwa administrasi ialah pencapaian tujuan yang diputuskan terlebih lampau inisalnya dengan mempergunakan acara orang lain.

Manajemen sebagai Ilmu dan Seni

Manajemen sebagai seni berfungsi untuk mencapai tujuan-tujuan yang menhadirkan hasil atau manfaat. Sedangkan administrasi sebagai ilmu bersifat universal dan mempergunakan kerangka ilmu pengetahuan yang sistematis, mencakup beberapa aspek kaidah-kaidah, prinsip-prinsip dan’konsep-konsep yang cenderung benar dalam tiruana situasi manajerial. Ilmu pengetahuan administrasi sanggup diterapkan dalam tiruana organisasi, menyerupai perusahaan, pemerintah, pendidikan, sosial, keagamaan, dan lain-lain.

Menurut Luther Gulick, administrasi didefinisikan sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahaini mengapa dan bagaimana insan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kolaborasi yang lebih b!rmanfaat. Manajemen sudah memenuhi persyaratan untuk disebiit bidang ilmu pengetahuan, sebab sudah dipelajari dalam waktu yang usang dan diorganisasi menjadi suatu rangkaian teori. Teori administrasi sudah diuji dalam praktik, sehingga administrasi sebagai ilmu akan terus berkembang. Manajemen sebagai ilmu pengetahuan juga masuk dalam artian bahwa administrasi memerlukan disiplin ilmui lmu pengetahuan lain dalam penerapannya, ilmu Ekonomi, Statistika, Akuntansi, dan sebagainya. Bidang-bidang ilmu ini sanggup dipelajari secara universal.

Manajemen ialah kombinasi antara ilmu dan seni. Beberapa hal dalam administrasi sanggup dipelaçari sebab ialah kumpulan pengetahuan tertentu yang sudah mengalaini banyak sekali penyelidikan dan pengujian. Manajemen sebagai ilmu berfungsi untuk mengambarkan sebuah fenomena, kejadian, atau keadaan. Dalam hal ini dipakai perhitungan-perhitungan dan metode-metode tertentu, menyerupai pada administrasi produksi, administrasi keuangan, administrasi pemamasukan, metode-tekllik pemamasukan, dan metode-metode peigorganisasian.

Akan tetapi, administrasi sangat berafiliasi dengan sifat manusia. Perhitungan-perhitungan dan metode-metode di atas harus sanggup dijalankan oleh manusia-manusia yang ada dalam sebuah sistem organisasi. Manusia ialah makhluk yang tidak konsisten sifatnya. Perilakunya sanggup berubah pada kondisi dan situasi yang tidak sama. Oleh karenanya, diperlukan seni dan keterampilan tersendiri untuk membuat unsur insan dalam sistem organisasi sanggup menjalankan perhitungan dan metode yang direncanakan guna mencapai tujuan organisasi, diantaranya seni meinimpin (kepeinimpinan) dan seni berkomunikasi.

Sumber Pustaka: Fakultas Ekonomi UI