Kebijakan Untuk Mengurangi Pengangguran

Peranan pemerintah dalam persoalan ketenagakerjaan sangat penting. Pemerintah bertanggung tanggapan atas penciptaan peluang kerja dan derma terhadap tenaga kerja. Untuk itu, pemerintah membuat beberapa kebijakan untuk mengurangi pengangguran.

Perluasan Kesempatan Kerja

Untuk mengurangi pengangguran, ekspansi peluang kerja ialah hal yang mutlak diperlukan. Hampir di setiap aktivitas pembangunan pemerintah selalu memprioritaskan ekspansi peluang kerja. Perluasan peluang kerja oleh pemerintah bisa dilakukan dengan cara:

Memperluas Produksi

Perluasan produksi bisa dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta. Beberapa cara yang dilakukan inisalnya dengan menambah pendirian pabrik, memdiberi kredit bagi UKM (Usaha Kecil dan Menengah) serta membuka perkebullan-perkebunan.

Meningkatkan Investasi

Pemerintah selalu berusaha membuka peluang seluas-luasnya bagi penanam modal baik dan liiar negeri maupun dart dalam negeri untuk menanamkan modalnya di sektor-sektor produktif. Selain itu, pemerintah mulai mempergampang birokrasi bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. Keadaan ekonoini dan politik yang stabil akan meningkatkan ininat investor menanamkan modalnya.

Penyediaan Pramasukana Fisik

Selama ini pemerintah selalu berusaha meningkatkan pembangunan pramasukana fisik bagi masyarakat luas. Pembangunan pramasukana fisik menyerupai jalan, jembatan, terminal, pelabuhan, pasar, dan lain-lain ialah penciptaan lapangan pekerjaan bagi yang mengerjakannya. Pembangunan pramasukana fisik juga diharapkan akan mempergampang dunia perjuangan dalam melaksanakan usaspesialuntuk. Selain itu, tersedianya pramasukana fisik yang memadai ternyata ialah faktor pertimbangan yang mendorong investor untuk menanamkan modalnya.

Meningkatkan Kegiatan Ekspor Impor

Peningkatan kegiatan ekspor impor ialah bukti bahwa kegiatan produksi mulai berkembang. Peningkatan nilai ekspor mengatakan jika produk dalam negeri mulai diminati oleh konsumen luar negeri. Hal ini berarti akan ada ekspansi produksi di dalam negeri yang memungkinkan terciptanya peluang kerja baru. Sedangkan kegiatan impor sebaiknya lebih diseriuskan untuk barang modal yang sanggup mendukung peningkatan kapasitas produksi dalam negeri.

Menggalakkan Program Padat Karya

Pemerintah menggalakkan aktivitas padat karya untuk mengurangi penga ngguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah mendukung pengembangan industri padat karya yang bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja dalam proses prod uksinya. misal industri padat karya

ialah industri rokok dan industri konveksi. Selain itu pemerintah juga banyak melaksanakan aktivitas padat karya melalui proyek perbaikan jalan, pembangunan susukan irigasi dan pengem bangan pramasukana fisik lainnya.

Mengurangi Urbanisasi

Kenyataannya, pengangguran di kota-kota besar lebih banyak daripada di pedesaan. Banyak masyarakat dan pedesaan pergi urbanisasi ke kota dengan keinginan akan memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Tetapi keinginan mereka tidak bisa terwujud lantaran tidak cukup tersedia lapangan kerja di kota. Mereka justru menambah jumlah pengangguran di perkotaan. melaluiataubersamaini deinikian, pengangguran di perkotaan layak mendapat perhatian untuk segera diatasi. Salah satu caranya ialah dengan menurunkan urbanisasi. Hal ini bisa dilakukan dengan pembangunan yang mulai dipusatkan di tempat pedesaan. Pembangunan di bidang pertanian, perubahan teknologi dalam pertanian, dan mengarahkan lokasi industri-industri gres di tempat pedesaan harus mulaidilakukan pemerintah. Selain itu, pemerintah bisa menyediakan lebih banyak sekolah, perumahan, umah sakit, jalan-jalan, pasar, pusat-pusat hiburan serta fasilitas-fasilitas lain di pedesaan.

Menggunakan Teknologi yang Tepal

Di negara yang tingkat penganggurannya tinggi, penerapan teknologi diubahsuaikan dengan teknologi yang sifatnya padat karya. Penggunaan teknologi yang lebih tepat bisa dilakukan dengan kebijakan diberikut.

Menggunakan teknologi yang tidak begitu modern. Inisalnya pabrik tekstil yang memakai mesln sederhana yang banyak membutuhkan tenaga kerja, bukan mesin otomatis yang spesialuntuk memerlukan sedikit orang sebagai operator.
Menggunakan teknologi lokal yang tepat guna. Penggunaan teknologi di sector pertanian dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Tetapi perlu diperhatikan semoga penerapan mesin ini tidak menganggurkan tenaga kerja di sektor ini. contohnya penerapan mesin pe-rontok padi dengan tenaga kaki manusia.

Memperbaiki Mutu Pendidikan

Pengangguran kini ini lebih mengarah pada besarnya proporsi pengangguran tenaga kerja terdidik. Mengatasi keadaan ini perlu adanya reformasi sistem pendidikan untuk membuat keseimbangan antara dunia kerja dan dunia pendidikan. Beberapa kebijakan yang dilakukan antara lain:

Mengarahkan pendidikan dasar dan menengah pada penguasaan teknologi dan aplikasi ilmu di dunia kerja.
Subsidi dan pemerintah harus diarahkan secara tepat. Subsidi untuk pembelian alat-alat praktikum, buku-buku dan beasiswa bagi siswa yang kurang bisa diharapkan bisa memperbaiki mutu pendidikan.
Kurikulum pendidikan sebaiknya diubahsuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Hal ini dilakukan semoga tercapai lulusan yang siap pakai di banyak sekali sektor.

Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk

Pengangguran yang besar salah satunya disebabkan oleh pertumbuhan yang cepat dalam angkatan kerja. Untuk mengurangi pertumbuhan pengangguran dilakukan dengan melaksanakan program-program perencanaan keluarga menyerupai keluarga berencana (KB) dan mendorong para perempuan untuk mengurangi tingkat fertilitas dengan menetapkan batas usia ininimal pernikahan.

Jika jumlah angkatan kerja bisa seimbang dengan jumlah penyediaan lapangan kerja gres maka persoalan pengangguran sanggup diatasi. Selain itu, dengan anggota keluarga kecil maka pendapatan yang diterima keluarga Indonesia bisa disisihkan untuk tabungan dan investasi yang mendukung pembangunan bangsa.

Memperbaiki Kesehatan Masyarakat

Kondisi tidak sehat dan belum sempurnanya makanan akan membatasi para pekerja untuk men ingkatkan produktivitas kerjanya. Subsidi pangan dan kesehatan akan meningkatkan kesehatan dan produktivitas penduduk.

Sumber Pustaka: Fakultas Ekonomi