Pentingnya Partisipasi Proaktif Masyarakat Dalam Perumusan Kebijakan Publik Di Daerah

Pada dasarnya, otonomi tempat ialah pancaran kedaulatan rakyat. Otonomi didiberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dan sama sekali bukan kepada tempat atau pun pemerintah daerah. melaluiataubersamaini deinikian, pernyataan bahwa otonomi ialah milik masyarakat berarti masyarakat tersebut sebagai subjek dan bukannya objek.

melaluiataubersamaini adanya partisipasi proaktif masyarakat, baik kepada pemerintah maupun DPRD, maka banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh rakyatnya. Disinilah pentingnya bila masyarakat selalu berpartisipasi, terlebih dalam perumusan kebijakan public di daerah. Karena, sesungguhnya, masyarakat itu sendiri yang Iebih tahu akan kebutuhan dan permasalahannya. Di kala otonomi daerah, partisipasi masyarakat sangat diharapkan dengan impian antara lain sebagai diberikut:

Kebijakan publik di tempat selalu berpihak pada kepentingan rakyat;
Kebijakan publik di tempat sesuai dengan impian dan keinginan rakyat;
Kebijakan publik di tempat sanggup menumbuhkan semangat persatuan;
Kebijakan publik di tempat sanggup menjadikan semangat bekerja sehingga sanggup meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pemerintahan Daerah

Sebagai masyarakat negara Indonesia yang berdoinisili atau bertempat tinggal di suatu daerah, tentu kita mempunyaL hak dan kewajiban dalam upaya mendukung suksesnya pembangunan di daerah. Disamping itu masyarakat negara harus tanggap terhadap segala kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Hal itu dimaksudkan:

agar kebijakan pemerintahan di tempat tidak menyimpang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
agar pemerintahan di tempat sesual dengan dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
agar pemerintahan di tempat selalu berpihak pada kepentingan rakyat.

Dukungan masyarakat negara terhadap pemerintahan di tempat sanggup diwujudkan dalam banyak sekali bentuk kegiatan, antara lain:

Mematuhi dan melakukan peraturan daerah;
Melaksanakan acara keamanan dan ketertiban masyarakat;
Merawat keindahan lingkungan;
Membayar pajak buini dan bangunan;
Membayar pajak kendaraan bermotor;
Menyampaikan aspirasi dengan cara santun kepada pemerintah tempat setempat.

Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Mendukung Kinerja DPRD

DPRD, yang beranggotakan para wakil rakyat, berfungsi sebagai pengawas jalannya pemerintahan tempat Bersama dengan kepala daerah, DPRD bertugas menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) dan Peraturan Daerah.

Sebagai masyarakat negara yang berdomisili atau bertempat tinggal di daerah, kita merasa gembira bila wakil-wakil rakyat yang duduk di DPRD bisa memberikan aspirasi rakyat. Oleh alasannya yakni itu, sebagal masyarakat negara yang baik, kita hendaknya selalu menghormati dan menghargai serta mendukung kinerja DPRD yang sudah membawa aspirasi rakyat tersebut.

Ada dua faktor pendukung supaya DPRD sanggup menjalankan fungsi pengawasannya dengan balk, yaltu

Faktor internal, yakni faktor yang berasal dan dalam DPRD itu sendiri, dalam arti bahwa anggota DPRD sebagai wakil rakyat, harus terus menerus berusaha untuk meningkatkan kualitas kinerjanya. Adanya peningkatan kualitas kinerja ini ialah syarat supaya kepentingan rakyat terpenuhi. Sebagai bentuk peningkatan kualitas kinerja ini, tercermin dan penghargaan terhadap aspirasi yang muncul dan banyak sekali pihak. Aspirasi yang muncul dan banyak sekali pihak tersebut ditampung, diproses, dan dibahas secara demokratis. melaluiataubersamaini cara ini, diharapkan kiprah dan fungsi pengawasan DPRD akan bisa mendorong jalannya pemerintahan di tempat supaya menjadi lebih balk dan berpihak pada kepentingan rakyat di tempat yang bersangkutan.
Faktor eksternal, yakni faktor yang berasal dan luar DPRD, yang berupa partisipasi masyarakat. Sebagai masyarakat negara, hendaknya kita selalu mempersembahkan masukan kepada DPRD dalam banyak sekali bidang kehidupan, antara lain sebagai benikut:

menyampaikan masukan ihwal permasalahan irigasi yang sangat dibutuhkan masyarakat petani di desa;
menyampaikan masukan ihwal permasalahan politik uang saat terjadi peinilihan calon kepala tempat dan wakilnya;
menyampaikan masukan ihwal permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat.

melaluiataubersamaini cara-cara tersebut diharapkan semangat kerja DPRD dalam menjalankan kiprah dan fungsinya menjadi lebih balk, sehingga balasannya masyarakatlah yang diuntungkan. Sebaliknya, kalau kita enggan untuk berpartisipasi dalam mempersembahkan masukan ihwal banyak sekali permasalahan yang muncul di tempat kita, maka kita sendirilah yang akan menanggung risikonya.

Sumber Pustaka: Yudhistira