Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perjuangan Para Pemimpin Bangsa Dalam Mencapai Kemerdekaan

Perjuangan Para Pemimpin Bangsa Dalam Mencapai Kemerdekaan



Pada permulaan kehadirannya di Indonesia, Jepang membentuk Gerakan Tiga A. Peinimpin Gerakan Tiga A ialah Mr. Sjamsudin. Gerakan ini mempropagandakan tiga hal pokok, yakni
  1. Nippon cahaya Asia,
  2. Nippon pelindung Asia, dan
  3. Nippon peinimpin Asia.


Melalui Gerakan Tiga Apemerintah Jepang mengambarkan bahwa kalau perang melawan Sekutu dimenangkan bangsa-bangsa diAsiakan dibebaskan dan penjajahan bangsa BaratJepang juga berkeinginan membuat kemakmuran bersama di antara bangsa-bangsa Asia. Namun, setelah beberapa bulan berkuasa, propaganda Jepangjauh dan kenyataan. Jepang justru secara terang-terangan menindas bangsa Indonesia dengan kejam. Tata kehidupan rakyat dijungkirba1ikannyaNorma-norma yang berlaku di masyarakat diinjak-injak. Akibatnya, di beberapa tempat kemudian muncul perlawanan rakyat terhadap Jepang.

Perjuangan para peinimpin bangsa dalam melawan pendudukan Jepang dan memperjuangkan kemerdekan dilakukan dengan cara dan seni administrasi sebagai diberikut.

Kooperasi


Pada 16Apr11 943 Jepang membentuk organisasi gres dengan nama Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA). Para peinimpin PUTERA dikenal dengan sebutan Empat Serangkai. Mereka itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Mohamad Hatta, K.H. Ms Mansjur, dan

Ki Hadjar Dewantara. Tujuan pembentukan PUTERA yakni membujuk tiruana kekuatan rakyal semoga bersatu untuk memmenolong Jepang.Sebagai organisasi yang dibuat Jepang, PUTERA bergerak untuk kepentinganJepang. PUTERA menjalankan seni administrasi kooperasi (bekerja sama). Namun, pada kenyataannya, PUTJRA dipakai para tokohnya untuk mencapai Indonsia merdeka. Para peinimpin PUTERA tidak segan-segan membela kepentingan rakyat dan kekejaman Jepang. Para peinimpin PUTERA juga berusaha menggembleng semangat rakyat.

Sesudah Jepang mengetahui bahwa PUTERA lebih bermanfaa bagi bangsa Indonesia, organisasi tersebut dibubarkan. Sebagai penggantinya, ‘ada Maret 1944 dibuat organisasi Jawa Hokokai (Gerakan Kebaktian Jawa)’ Jawa Hokokai berkewajiban mengerahkan dana dan daya untuk kepentingan Jepang. Namun, para peinimpin nasionalis memanfaatkan organisasi ini untuk menyelipkan pemyataan-pemyataan yang membangkitkan persatuan dan kesatuan.

Gerakan Bawah Tanah


Gerakan bawah tanah ialah bentuk usaha bangsa Indonesia yang dilakukan secara rahasia. Mereka membisu dan bersembunyi untuk menghimpun kekuatan rakyat. Mereka menanamkan sernangat persatuan dan kesatuan dalam usaha kemerdekaan Indonesia. Gerakan bawah tanah ini dilakukan setelah partai-partai yang ada dibubarkan Jepang. Tokoh pergerakan nasional yang juga melaksanakan seni administrasi bawah tanah ialah Sutan Sjahrir.

Perlawanan Bersenjata


Perlawanan bersenjata yang dilakukan rakyat Indonesia timbul di aneka macam daerah. Perlawanan itu mencakup perlawanan rakyat dan perlawanan Peta.
  • Perlawanan Rakyat
  1. Perlawanan di Cot Plieng Aceh oleh Tengku Abdul Jalil.
  2. Perlawanan di Sukamanah, Singapama (Tasikmalaya) oleh K.H. Zaenal Mustafa.
  • Perlawanan Peta
  1. Perlawanan Peta di Blitar oleh Syodanco (komandan peleton) Suprijadi.
  2. Perlawanan Peta di Cilacap dipimpin oleh Budanco (komandan regu) Khusaeri.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Perjuangan Para Pemimpin Bangsa Dalam Mencapai Kemerdekaan"