Risalah Nabi Muhammad Saw Mengesakan Allah Swt

Risalah Nabi Muhammad saw. Mengesakan Allah swt.

Dalam wahyu yang kedua secara implisit, risalah yang dibawa Nabi Muhammad ialah sebagai diberikut. Mengesakan Allah swt. atau mengagungkan-Nya. Memmembersihkankan pakaian yakni mengeluarkan sebagian harta benda untuk dimanfaatkan di jalan yang baik. Mengeluarkan jasus ke alam yang terang yakni meninggalkan perbuatan dosa sebagaimana kehidupan zaman jahiliah. Mengangkat derajat insan bahwa di sisi Allah itu sama terutama derajat kaum perempuan yang karam jauh ke lembah kenistaan.

Ayat-ayat Al-Quran yang menegaskan keesaan Tuhan banyak sekali, di antaranya, yang sudah dikemukakan pada uraian sebelumnya, yaitu surah Al-Anbiya ayat 25, surah Ar-Rum ayat 30, dan surah Al-Ikhlas. Inti pokoknya ialah mengesakan Thhan. Sekarang perhatikan ayat lain yang isinya mengesakan Tuhan.

“Dan Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah: 163)

Ayat tersebut mempersembahkan klarifikasi kepada kita bahwa Tuhan yang berhak disembah spesialuntuklah satu yaitu Allah swt. Tidak bçileh menyekutukan-Nya, sebab menyekutukan Tuhan diancam dengan bahaya yang berat yaitu tidak akan diampuni dosanya. Perbuatan dosa yang tidak akan mendapat ampunan Tuhan spesialuntuklah perbuatan syirik atau menyekutukan Tuhan.

Sumber Pustaka: Bumi Aksara