Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sumber-Sumber Pemberian Luar Negeri

Sumber-Sumber Pinjaman Luar Negeri



Bagi negara berkembang, pembangunan ekonomi ialah prasyarat mutlak untuk mengejar ketertinggalan di bidang ekonoini dan negara-negara maju. Namun, proses pembangunan di negara-negara berkembang tersebut mengalaini banyak kendala. Hambatan yang paling menonjol yakni kelangkaan modal. Pendapatan yang rendah ialah salah satu penyebab kondisi kelangkaan modal in Mengapa? Coba engkau renungkan, seseorang yang mempunyai pendapatan rendah tentu mempunyai kemampuan yang terbatas untuk berkonsumsi dan menabung. Padahal, tabungan masyarakat yang terkumpul di lembaga-lembaga keuangan (bank) ialah sumber pembentukan modal.

Proses pembentukan modal di suatu negara berlangsung melalui tiga tingkatan. Pertama yakni kenaikan volume tabungan masyarakat. Kedua, keberadaan forum kredit yang menggalakkan dan menyalurkan tabungan. Ketiga yakni penerapan tabungan untuk tujuan investasi. Jika proses tersebut tidak sanggup dipenuhi, maka suatu negara dipastikan akan mengalaini belum sempurnanya modal.



Kondisi belum sempurnanya modal ini dialaini oleh banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Untuk menutup belum sempurnanya modal pembangunan, mereka harus melaksanakan utang luar negeri.

Pinjaman luar negeri sanggup bersumber dan pemerintah negara teman dekat, lembaga-lembaga keuangan internasional, dan dan pihak swasta asing. Hampir tiruana donasi yang berasal dan pemerintah negara lain mempunyai syarats yarat yang longgar. Pinjaman ini disebut donasi lunak. Pinjaman lunak didiberikan dengan tingkat bunga yang rendah dan jangka waktu pengembalian yang lebih lama. Selain itu, negara berkembang juga bisa mendapat hibah (grant) atau menolongan cuma-cuma dan negara maju.

Selain itu, pemerintah juga mendapat pinjaman-pinjaman komersial, termasuk kredit ekspor, investasi modal, dan donasi “keras” dan Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia. Aliran-aliran dana menyerupai yang dijelaskan di atas sering pula disebut menolongan pembangunan resini atau Official Development Assistance (ODA). Sumber dana donasi dan swasta gila terdiri atas investasi pribadi dan investasi portofolio. Investasi gila pribadi dilakukan oleh penduduk gila untuk mendirikan perusahaan yang berlokasi di negara tuan rumah. Dalam investasi langsung, investor gila ikut mengendalikan sistem administrasi perusahaan.

Perusahaan yang beroperasi melewati batas wilayah negara disebut TNC atau Transnational Corporation. misal TNC di Indonesia, inisalnya perusahaan Coca-Cola Company, Freeport, dan Caltex.

Pinjaman swasta gila yang kedua yakni investasi portofolio, yaitu pembelian obligasi dan saham tanpa ikut mengendalikan manajemen. Investasi portofolio biasanya mempunyai jangka waktu pengembalian yang lebih pendek atau kurang dan 1 tahun. Akan tetapi, jika porsi saham yang dibeli bersifat mayoritas, maka investor gila itu akan bertahan usang dan ikut mengendalikan perusahaan. contohnya yakni pembelian PT Indosat oleh pengusaha dan Singapura.
Sumber Pustaka: Fakultas Ekonomi UI

Post a Comment for "Sumber-Sumber Pemberian Luar Negeri"