8 Imbas Inflasi Terhadap Perekonomian

Dampak Inflasi Terhadap Perekonomian

Dampak inflasi terhadap perekonomian ialah sebagai diberikut.

Investasi Berkurang

Menurunnya nilai uang cenderung mengurangi minat orang untuk menabung sehingga dana untuk investasi menjadi berkurang, balasannya pertumbuhan output nasional sanggup turun.

Mendorong Tingkat Bunga

Tingginya tingkat bunga pertolongan yang diputuskan oleh forum keuangan/perbankan dimaksudkan untuk menghindari merosotnya nilai uang, namun tidak menguntungkan bagi pengembangan usaha, alasannya ialah semakin tinggi tingkat bunga pertolongan makin tinggi tingkat inflasi lantaran akan mengurangi kegairahan penanam modal untuk mengembangican usaha-usaha produksi.

Mendorong Penanaman Modal yang Bersifat Spektakuler

Para pemilik modal cenderung menyimpan kekayaannya dalam bentuk investasi spekulatif, yaitu membeli tanah, rumah, dollar serta barang berharga lainnya yang dianggap lebih menguntungkan apabila waktunya dijual dan tidak akan turun nilainya lantaran dilanda inflasi.

Menimbulkan Kegagalan Pelaksanaan Pembangunan

Inflasi yang tidak terantisipasi pada tahap perencanaan pembangunan atau perencanaan produksi sanggup menimbulkan gagalnya pelaksanaan proyek-proyek pembangunan dan investasi lantaran membengkaknyan biaya. Ini menimbulkan kerugian bagi kalangan investor.

Menimbulkan Ketidakpastian Keadaan Ekonoini Masa yang akan Datang

Inflasi yang terlambat dikendalikan atau gagal dikendalikan akan menimbulkan ketidakpastian aktivitas ekonoini. Keadaan ini mengurangi kegairahan dunia perjuangan sehingga produksi berkurang.

Menyebabkan Daya Saing Produk Nasional Berkurang

Semakin membengkaknya biaya produksi menimbulkan harga pokok barang tinggi sehingga susah untuk bersaing di pasar internasional, balasannya ekspor terhambat. Pengembangan sektor industri terutama yang berorientasi ekspor sanggup terganggu dan kondisi ini memperburuk perekonomian nasional.

Menimbulkan Defisit Neraca Pembayaran

Produksi nasional tidak sanggup bersaing di pasar internasional sebagai jawaban dan barang-barang luar negeri (barang impor) lebih murah daripada barang di dalam negeri, sehingga impor berkembang lebih cepat dan pad.a ekspor. Hal ini menimbulkan arus modal ke luar negeri lebih banyak daripada arus masuk ke dalam negeri. Keadaan tersebut akan berakibat terjadinya defisit neraca pembayaran dan kemerosotan mata uang dalam negeri.

Merosotnya Tingkat Kehidupan dan Kesejahteraan Masyarakat

Kelesuan dunia perjuangan dan kebijakan pemerintah yang bersifat kontraktif dalam mengantisipasi inflasi sanggup meningkatkan pengangguran yang akan menimbulkan banyak sekali macam duduk masalah dalam masyarakat dan merosotnva tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Sumber Pustaka: Yudhistira