Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aturan Penggunaan Obat Dan Antibiotik

Aturan Penggunaan Obat Dan Antibiotik


Kita sering meininum obat tiga kali sehari berdasarkan petunjuk dokier. Di kemasan obat yang dijual bebas pun terdapat hukum penerapannya. Jumlah obat yang harus diininum disebut sehagai dosis. Inisal, dosisnya diininum sebanyak tiga ka1 sehari masing-masing sebanyak setengah tablet. Petuniuk penerapannya ialah sehari 3 x 1/2 tablet. Jika obat harus diininum dua kali sehari masing-masing sebanyak satu tablet. maka petunjuk penerapannya ialah sehari 2 x 1 tablet.

Seringkali orang spesialuntuk memakai resep separohnya. Orang tersebut tidak berdasarkan hukum penerapan obat. Meininum obat harna separohnya sanggup berbahaya. Bibit penyakit belum seluruhnya terbasini. Bibit penyakit akan berkembang biak dan susah diberantas. Untuk memberantasnya perlu takaran yang lebih tinggi. Sebaliknya, jikalau meininum obat melebihi dosis. akan terjadi gangguan pada tubuh. Tubuh kita sanggup mengalaini keracunan. Bagaimana pun obat itu ialah racun pembunuh penyakit.



Antibiotik

Salah sam jenis obat untuk membunuh kuman penyakit ialah antibiorik. Antibiotik berasal daii kata anti yang berarti melawan dan bios yang artinya hidup. Antibiotik artinya zat yang melawan makhluk hidup. Antibiotik dipakai untuk melawan bibit penyakit khususnya inikroorganisme, yakni basil dan jamur.

Orang yang pertama kali menemukan antibiotik ialah Alexander Flemining. Ia menemukan fakta adanya jamur pensil Penicillium notatum yang sanggup menghambat pert umbuhan jamur-jamur lain di sekitarnya. Ketika hifa jamur Penicillium tumbuh, jamur yang lain di sekitarnya mati. Alexander Flemining menduga, jamur tersebut mengeluarkan racun. Berdasarkan hasil penelitiannya ternyata, setiap kali jamur pensil itu tumbuh, jamur yang lain mati. Kemudian ia menemukan bahwa jamur Penicillium itu mengeluarkan zat racun yang didiberi nama penisilin. Berkat penemuannya itu, beberapa penyakit bisul sanggup disembuhkan.

Kini sudah berhasil ditemukan banyak sekali macam obat antibiotik antara lain, streptoinisin, tetrasildin, dan eritroinisin. Walaupun zat antibiotik manjur khasiatnya, tetapi penerapannya harus hati-hati dengan resep dokter. Sebabnya antara lain ialah sebagai diberikut:
  1. Antibiotik tidak sama-beda kemampuannya dalam melawan kuman penyakit. Antibiotik tertentu spesialuntuk cocok untuk penyakit tertentu pula;
  2. Antibiotik sanggup mengakibatkan pengaruh samping, inisalnya mual, pusing, dan alergi obat. Alergi obat ada yang enteng, tetapi ada pula yang berat, sampai mengancam nyawa. Karena itu, diberikan keterangan kepada dokter apa adanya, tidakboleh dibuat-buat. Jika pernah menderita alergi obat, laporkan sebelum dokter menuliskan resepnya;
  3. Pemakaian dengan takaran kurang sanggup mengakibatkan kekebalan terhadap bibit penyakit. Kuman penyakit menjadi susah diberantas. Karena itu, meininum obat antibiotik harus diteruskan sampai obat habis, meskipun tanda-tanda penyakit sudah hilang. Biasanya antibiotik didiberikan selama paling sedikit 3 han berturut-turut dengan takaran tertentu. Terlalu banyak antibiotik sanggup mengakibatkan pengaruh samping pada tubuh, dan terlalu sedikit sanggup men imbulkan kekebalan terhadap bibit penyakit.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Aturan Penggunaan Obat Dan Antibiotik"