Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Jual Beli Angsuran Dalam Ilmu Ekonomi

Jual Beli Angsuran



Iklan pada sebuah media surat kabar berbunyi, harga promosi motor BeijingRp6.000.000,00 off the road dengan angsuran Rp241.000,00 per bulan dan raih berbagal hadiah menarikdanunik selama persediaan masih ada. Iklan tersebut ialah salah satu pola dan sekian banyak penawaran barang yang dijual secara kredit. Selain itu, banyak pula cara pembayaran yang ditawarkan oleh penjual untuk meningkatkan omzet penjualannya. Salah satunya pembayaran dengan memakai kartu kredit. Semua acara tersebut ialah bentuk dan acara jual beli yang pembayarannya dilakukan secara angsuran.



Jual beli angsuran yaitu jual beli barang secara kredit yang pembayarannya dilakukan secara angsuran.

Secara umum dalam acara jual beli angsuran ada beberapa hal yang harus disahkan antara penjual dengan pembeli, yaitu sebagal diberikut.

Besar Uang Muka


Besarnya uang muka ialah hal utama yang harus disahkan antara penjual dengan pembeli alasannya yaitu akan mempengaruhi penentuan janji lainnya. melaluiataubersamaini kata lain, besarkecilnya uang muka akan mempengaruhi janji dalam penetapan jumlah dan masa angsuran serta jangkawaktu angsuran. Makin besar uang muka yang diputuskan, makin rendah jumlah uang angsuran alasannya yaitu risiko yang akan ditanggung penjual semakin kecil.

Jumlah Dan Masa Angsuran


Kesepakatan penetapan masa angsuran sangat berafiliasi dekat dengan penetapan jumlah angsurannya alasannya yaitu makin pendek masa angsurannya akan semakin kecil total nilai angsurannya.

Jangka Waktu Angsuran


Jangka waktu pembayaran dalam acara jual beli biasanya diputuskan setiap bulan, tiap minggu, atau tiap hari tergantung janji antara penjual dengan pembeli.

Tingkat Bunga dan Resiko


Penetapan tingkat bunga dalam acara ekonomi sangat bergantung kepada tingkat bunga yang diputuskan oleh bank, tidak terkecuali acara jual beli angsuran. Artinya, makin kecil tingkat bunga yang diputuskan bank semakin rendah pula tingkat bunga yang diputuskan pedagang. Selain itu, besar kecilnya risiko tidak dibayarnya angsuran oleh pembeli turut mempengaruhi penentuan tingkat bunga. Makin besar risiko tidak diangsurnya pembayaran oleh pembeli semakin besar pula tingkat bunga yang diputuskan penjual.

Mengenai cara perhitungan hal-hal yang perlu disahkan antara penjual dan pembeli dalam jual beli angsuran akan dijabarkan dalam pembahasan bahan selanjutnya.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Contoh Jual Beli Angsuran Dalam Ilmu Ekonomi"