Definisi Produksi Beserta Kelompok Dan Contohnya

Definisi Produksi Beserta Kelompok Dan misalnya

Produksi ialah acara menghasilkan alat pemuas kebutuhan. Manusia (bisa perorangan sanggup pula kelompok) yang melaksanakan acara produksi disebut produsen. Hasil acara produksi berupa barang dan jasa. misal acara produksi barang: acara perusahaan sepatu, pabriktekstil, bengkel, pembuat tahu dan tempe, pengrajin mainan anak, dan pabrik mebel. misal acara produksi jasa: acara forum menolongan hukum, agen ikian, pemain ketoprak humor, penjual tiket bioskop, dan cleaning service.

Tiga Kelompok Kegiatan Produksi

Produksi sector primer, skunder dan tresier

Produksi sektor primer: acara mengolah (eksplorasi) sumber alam, ibarat acara pertanian, pertambang’an, dan perikanan.
Produksi sektor sekunder (manufaktur): acara mengolah hasil sector primer menjadi barang siap pakai, ibarat acara pabrik susu dan penerbit buku.
Produksi sektor tersier: acara menyediakan jasa, ibarat acara perbankan guru, salon kecantikan, dan perancang interior rumah.

Produksi sektor publik dan sbuntut swasta

Produksi sektor publik: acara produksi yang dimiliki oleh negara atau pemerintah, ibarat Garuda Indonesia, PT. PLN Persero, PT. Pos Indonesia, dan Perusahaan Kereta Api.
Produksi sektor swasta: acara produksi yang dimiliki oleh perseorangan atau kelompok (konglomerat) tertentu, ibarat Astra Grup, BCA Grup, dan Media Indonesia.

Produksi sektor konsumsi dan sektor investasi

Produksi sektor konsumsi: acara produksi yang menghasilkan barang dan jasa yang Iangsung sanggup memenuhi kebutuhan, ibarat percetakan majalah, katering, jasa pembuatan KTP, dokter, dan penasehat hukum.
Produksi sektor investasi: acara produksi yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh produksi sektor konsumsi, ibarat pabrik mesin cetak (mesin cetak dibutuhkan oleh percetakan), pabrik mesin tenun (mesin tenun dibutuhkan oleh perusahaan garmen), dan jasa iklan (iklan dibutuhkan oleh perusahaan untuk promosi produknya).

Mengapa produsen bersedia melaksanakan acara produksi? Alasannya ialah untuk memperoleh keuntungan. Semakin banyak hasil produksi yang diterima dan digunakan (dibeli dengan harga tertentu) oleh konsumen, semakin besar tingkat laba pihak produsen. Akan tetapi, hasil pro duksi mustahil digunakan konsumen jikalau tidak tersedia di daerah yang praktis dijangkau atau dicari. Agar hasil produksi hingga ke pihak konsumen, diharapkan distribusi.

Sumber Pustaka: Erlangga