Hibridisasi Dalam Meningkatkan Produksi Pangan
Hibridisasi Dalam Meningkatkan Produksi Pangan
Hibridisasi yakni persilangan antar varietas dalam spesies yang sama yang mempunyai sifat unggul. Hasil hibridisasi yakni hibrid yang diperlukan mempunyai sifat unggul yang ialah perpaduan sifat dan kedua induknya. Hibridisasi sanggup dilakukan pada tumbuhan dan hewan. misal hibrid tumbuhan yang sudah dibudidayakan yakni dan jenis jagung, kelapa, padi, kedelai, tebu, dan anggrek.
Hibridisasi pada binatang ternak dilakukan melalui kawin suntik. Kawin suntik yakni cara memasukkan sperma pejantan ke dalam rahim betina memakai suatu alat. Sperma pejantan itu berasal dan bibit unggul. Biasanya sperma sudah diencerkan dengan suatu larutan. melaluiataubersamaini demikian sperma sanggup dihemat. Sperma dani satu pejantan sanggup didiberikan ke beberapa betina.
Kawin suntik sanggup dilakukan pada sapi, kambing, kuda, dan kerbau. Yang sudah banyak dilakukan yakni kawin suntik pada sapi. Kawin suntik dilakukan untuk memperbaiki bibit sapi melalui persilangan. Sapi pejantan diambil spermanya. Sperma tersebut kemudian diencenkan dan disimpan di dalam tabung pembeku. Tabung pembeku menjaga biar sperma tidak rusak, tidak mati, tetap hidup, dan metabolism enya rendah. Sperma ternak yang demikian sanggup dibawa ke banyak sekali daerah untuk dimanfaatkan.
Di daerah tujuan, sperma tersebut dikeluarkan, dihangatkan, dan kemudian disuntikkan ke dalam vagina binatang betina. Kawin suntik mi disebut pula dengan inseminasi buatan. Untuk melaksanakan inseminasi buatan, sapi betina harus dalam keadaan siap kawin.
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Hibridisasi Dalam Meningkatkan Produksi Pangan"