Hidroponik Dalam Meningkatkan Produksi Pangan
Hidroponik Dalam Meningkatkan Produksi Pangan
Hidroponik ialah metode bertanam tanpa memakai medium tanab. Medium yang dipakai ialah medium cair yang dilengkapi dengan nutrisi tumbuhan.
Berbeda dengan kultur jaenteng yang harus suci hama, hidroponik tidak memerlukan medium yang suci hama. Yang dibutuhkan ialah pupuk organik yang dilarutkan ke dalam air. Akar flora memerlukan udara yang cukup untuk bernapas. Untuk itu pada medium hidroponik didiberi aerasi berupa gelembung udara yang ditiupkan.
Medium hidroponik sanggup pula berupa pasir atau kapas yang diletakkan dalam air yang didiberi pupuk organik. Dosis pemdiberian pupuk biasanya sudah tercantum pada kemasan setiap pupuk. Setiap pupuk mencantumkan takaran masingm asing.
melaluiataubersamaini hidroponik, petani sanggup melipatgandakan lahannya. Misalnya lahan dibentuk bertingkat, sampai tingkat 3 atau lebih. Di negara maju, hidroponik dilakukan di dalam rumah beling (green house). Tanaman terlindungi dan hama dan pen yakit, suhu, hujan, dan dampak lingkungan yang merugikan. Penggantian medium dilakukan secara mekanis. melaluiataubersamaini hidroponik, petani sanggup memguan di luar demam isu sehingga harga produk tetap stabil sepanjang tahun.
Kenuntungan Hidroponik
Keuntungan hidroponik ialah sebagai diberikut:
- melipatgandakan luas lahan,
- dapat menanam di luar musim,
- dapat mengontrol serangan hama dan penyakit,
- produk lebih membersihkan.
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Hidroponik Dalam Meningkatkan Produksi Pangan"