Kajian Antropologi Pada Insan Dan Masyarakat

Kajian Antropologi Pada Manusia Dan Masyarakat

Antropologi mempelajari insan sebagai totalitas. Artinya, antropologi mempelajari guaka ragam insan atau masyarakat serta kebudayaannya di masa lampau dan masa sekarang, sejarah pertumbuhannya, bentuk kebudayaan serta lenyapnya suatu masyarakat dan kebudayaannya. melaluiataubersamaini kata lain, antropologi menelaah insan dan seluruh segi kehidupannya tanpa membatasi daerah dan waktu. Ilmu antropologi memperlihatkan lima duduk perkara terkena makhluk manusia, yaitu sebagai diberikut.

Masalah perkembangan insan sebagai makhluk biologis.
Masalah sejarah terjadinya guaka warna makhluk insan dipandang dan sudut cirri-ciri tubuhnya.
Masalah sejarah asal perkembangan, serta penyebaran banyak sekali macam bahasa di seluruh dunia.
Masalah persebaran dan terjadinya guaka warna kebudayaan insan seluruh dunia.
Masalah dasar-dasar dan guaka warna kebudayaan insan dalam kehidupan masyarakat dan suku-suku bangsa yang tersebar di seluruh bumi pada zaman kini ini.

Sebagai ilmu yang mempunyai cakupan yang luas, kajian antropologi sanggup dibedakan dalam dua golongan besar, yaitu sebagai diberikut.

Antropologi Fisik

Antropologi fisik adalah cabang antropologi yang memeriksa insan sebagai makhluk biologis. Antropologi fisik atau ragawi mi berkenaan dengan insan sebagai makhlukyang mempunyai asal usulnya, perkembangan organik, struktur serta kelompoknya (ras). Antropologi fisik atau ragawi terbagi menjadi dua yaitu sebagai diberikut.

Paleoantropologi, yaitu cabang antropologi yang mengkaji asal seruan insan dan terjadinya evolusi manusia.
Somatologi, yaitu cabang antropologi yang mencoba mencapai pengertian wacana terjadinya guaka warna insan dipandang dan segi ciri-ciri fisiknya.

Antropologi Budaya

Antropologi budaya mempelajari segi-segi kebudayaan insan atau adalah cabang antropologi yang khusus mempelajari rujukan kehidupan masyarakat. Antropologi budaya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai diberikut.

Arkeologi, yaitu ilmu yang mengkaji penemuan-penemuan peninggalan kebudayaan dan fosil-fosil insan purba.
Antropologi Iinguistik, yaitu mempelajari bahasa-bahasa banyak sekali suku bangsa di dunia.
Antropologi sosial, yaitu mempelajari tingkah laris sosial dalam bentuk yang sudah terlembagakan menyerupai tata cara hukum, organisasi sosial. politik, kultur keagamaan, keluarga, dan sistem kekerabatan. Untuk Iebih jelasnya, coba engkau perhatikan skema diberikut!

Jadi, insan dan kebudayaannya adalah objek antropologi, sedangkan pembahasannya menyangkut seluruh cara hidup manusia, baik masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan, masyarakat sederhana maupun modern.

Sumber Pustaka: Gguaca Exact