Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keanekaragaman Porifera Dan Peranan Poritera Dalam Kehidupan Manusia

Keguakaragaman Porifera Dan Peranan Poritera Dalam Kehidupan Manusia


sepertiyang disinggung di atas, antara lapisan pinakosit dan koanosit terdapat sel-sel skieroblas, yaitu sel-sel penyusun rangka. Rangka yang dihasilkan terdiri dan spikula saja, spongin saja, atau adonan antara spikula dan spongin.

Spikula itu sanggup diarnbil dan diamati dengan inikroskop. Bahan pembentuk spikula ada dua macam. Pertama, dan zat kapur dan kedua dan silikat. Berdasarkan zat penyusun spikula inilah, dilakukan penggolongan Porifera. Porifera yang spikulanya tersusun aLas zat kapur dimasukkan ke dalam kelas Calcarea. Inisalnya Grantia dan Scypha.



Porifera yang spikulanya tersusun atas zat silikat dimasukkan ke dalam kelas Hexactinellida. Inisalnya Euplectella. Dan terakhir, kelas Demospongiae yakni kelas yang spikulanya tersusun atas zat silikat dan spongia atau spongia saja. Kelas inilah yang meiniliki jumlah anggota terbanyak. Jika kalian ke pantai, mungkin akan mendapat kerangka hewan ini. Rangkanya lunak menyerupai busa. Inisalnya Euspongia dan Spongilla.

Peranan Poritera dalam Kehidupan Manusia

Porifera tidak terlalu banyak menguntungkan manusia, tetapi juga tidak merugikan. Porifera menguntungkan alasannya sponsnya (dan spesies Spongia sp.) sanggup dipakai untuk alat gosok badan pada waktu mandi. Hal ini alasannya spikula terbuat dan serabut protein spongin yang lunak. Tubuh Porifera yang mati ada yang digunakari untuk hiasan.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Post a Comment for "Keanekaragaman Porifera Dan Peranan Poritera Dalam Kehidupan Manusia"