Klasillkasi Echinodermata Beserta Ciri Dan Kelasnya

Klasillkasi Echinodermata Dan Kelasnya

Berdasarkan bentuk tubuhnya, Echinodermata dibedakan menjadi 5 kelas, yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Crinoidea, Echinoidea, dan Holothuroidea.

Kelas Asteroidea

Hewan ini berbentuk mirip bintang. Disebut pula kelas bintang laut. Banyak dijumpai di pantai. Ada yang berwarna hitam, biru kecokelatan, namun ada pula yang berwarna merah jingga menyala. Organ-organ dalamnya bercabang ke lima lengan. Pada permukaan atas terdapat lubang anus, madreporit, dan lubang kelainin. misal anggota Asteroidea antara lain: Astropecten irregularis, Crossaster supposus, dan Culeitin.

Kelas Ophiuroidea

Dibandingkan kelas Asteroidea, lengan kelas Ophiuroidea panjang, sanggup digerak-gerakkan sampai mirip ular. Karenanya sering disebut bintang ular laut. Pergerakan lebih banyak dilakukan dengan menggerakkan lengannya itu. Sering tampak di sela-sela bebatuan di pantai. Kebanyakan binatang ini berwarna kebitaman.

Perbedaan lain dengan Asteroidea ialah madreporit terletak di tempat bawah (daerah ekspresi = oral). Hewan ini tidak meiniliki anus. ini berarti sisa kuliner dimuntahkan lagi melalui mulut.

Kelas Crinoidea

Sekilas bentuk Crinoidea inirip tumbuhan. Hewan ini meiniliki tangkai yang menempel pada bebatuan, dan meiniliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi sampai mirip bunga lili. Itulah sebabnya binatang ini disebut sebagai liii laut. Mulut dan anus terletak di tempat oral dan tidak meiniliki madreporit.

Jika kondisi sudah tidak menguntungkan, binatang ini sanggup melepaskan din dan dasar tempat ia melekat, kemudian pindah ke tempat yang sesuai.

Kelas Echinoidea

Sesuai dengan namanya, binatang ini dipenubi dun yang tersusun atas zat kapur. Dun ada yang pendek mirip dun durian, ada pula yang panjang-panjang. Karenanya disebut sebagai landak maritim atau durian laut.

Bentuknya agak bulat, tidak berlengan. Namun susunan badan lima lipat masth tampak. Ukurannya berguaka ragam. Ada yang besarnya mirip bola tenis, bola pingpong, ada pula yang lebih kecil. Rangkanya disusun dan zat kapur dan berduri panjang. Durinya ada yang runcing, ada pula yang tumpul. Terdapat di atas pasir atau di sela-sela bebatuan. Hati-hati jikalau kalian berjalan di pantai yang banyak dijumpai binatang ini lantaran durinya sanggup melukai kalian. Mulut di permukaan oral dilengkapi dengan alat untuk mengambil makanan. Anus, lubang kelainin, dan madreporit terletak di permukaan atas (aboral). Contobrtya bulu babi dan landak laut.

Kelas Holothuroidea

Sekilas, binatang ini tampak tidak termasuk Echinodermata, lantaran tidak meiniliki kulit berduri. Kulitnya justru lunak dan halus. Namun jikalau dilihat susunan tubuhnya, binatang ini juga meiniliki susunan badan lima lipat. Juga meiniliki sistem ambulakral. Bentuk tubuhnya mirip mentimun. Karenanya disebut sebagai mentimun laut. Hewan ini tidak memiliki lengan.

Holothuroidea banyak dijumpai di tepi pantai. Orang menyebutnya teripang. Pernahkah kalian melihatnya? Warnanya kehitaman, kecokelatan, dan agak putih, dengan banyak sekali ukuran. Binatang ini tidak sanggup “lan”, spesialuntuk bergeletakan di atas pasir. Jika dipegang, air dan jalan masuk ambulakral dikeluarkan sampai tubuhnya menjadi kempis. Di sekitar ekspresi (daerah oral) terdapat tentakel yang bercabang dan berafiliasi dengan sistem ambulakral. Di tempat anus (aboral) terdapat kaki ambulakral yang berfungsi sebagai alat pernapasan, disebut paru-paru air.

Sumber Pustaka: Erlangga