Mewujudkan Sikap Empati Dalam Bermasyarakat, Berbangsa, Dan Bernegara

Mewujudkan Perilaku Tenggang Rasa Dalam Bermasyarakat, Berbangsa, Dan Bernegara

Bangsa Indonesia terdiri atas aneka macam suku, susila istiadat, bahasa, dan agama. Berkat bangsa Indonesia yang berkepribadian Pancasila, perbedaan yang ada tidak menjadi penghalang terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini sanggup terwujud alasannya adanya sikap empati demi persatuan dan kesatuan bangsa. Di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan hernegara, mungkin kitatidak sama suku dan susila istiadat dengan orang lain. Akan tetapi, kita tetap sanggup menjalin perteman dekatan yang akrab. Hal ini dikarenakan hal-hal sebagai diberikut:

adanya sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada;
adanya perbedaan itti justru rnernperkaya pengetahuan kita;
adanya kesadaran menempatkan din dalam menghadapi perbedaan.

Mewujudkan sikap empati dalam keluarga, sekolah, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sebagai diberikut.

Dalam keluarga, empati dalam bersikap terhadap orang ma dan anggota keluarga yang lain, ibarat saling memmenolong membuat suasana keluarga yang rukun, melakukan pesan yang tersirat orang tua.
Dalam sekolah, empati dalam bersikap terhadap guru dan kawan, Seperti menghindari sikap yang merusak suasana berguru (bolos, kebadungan remaja), bersikap dan tutur kata yang baik.
Dalam bermasyarakat, sikap empati tampak apabila anggota masyarakat selalu bergaul akrab, ibarat gotong royong, membuat suasana aman. tertib.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ibarat saling menghorrnati dan menghargai antarsuku bangsa.

Sumber Pustaka: Tiga Serangkai