Pemanfaatan Genetika Untuk Kesejahteraan Manusia

Saat ini persilangan dilakukan untuk mendapat bibit unggul. Misalnya di bidang peternakan dan pertanian. Hasil-hasil persilangan itu misalnya, munculnya hibrida pada ayam, domba, sapi, ikan, padi, jagung, kedelai, tebu, pepaya, tomat, dan sebagainya. Melalui persilangan, orang menyatukan sifat-sifat unggul yang ada di alam dengan jenis-jenis yang dibudidayakan.

Di alam, terdapat banyak sekali spesies flora yang mempunyai sifat unggul, contohnya sifat tahan serangan hama, tahan kadar garam tinggi, atau mengandung khasiat tertentu. Sifat-sifat itu diambil dengan jalan menyilangkan flora tersebut dengan flora budidaya, sehingga diperoleh sifat yang unggul. Demikian pula halnya dengan hewan-hewan liar yang ada di alam. Sifat dan binatang liar yang unggul itu diambil dengan jalan menyilangkan binatang liar tersebut dengan binatang budidaya supaya diperoleh keturunan yang unggul.

Plasma nulfah ialah sifat-sifat yang terdapat di badan organisme yang diwariskan secara turun temurun kepada keturunannya. Oleh alasannya itu, plasma nutfah perlu dilestarikan alasannya plasma nurfah tersebut ialah kekayaan untuk generasi yang akan hadir. Selain itu, dengan menjaga kelestariannya berarti menjaga keguakaragaman makhluk hidup. Keguakaragaman makhluk hidup ialah sumber daya alam yang penting, yang sanggup menjaga keseimbangan lingkungan.

Di bidang kesehatan, genetika dikembangkan untuk mendiagnosis penyakit, mencegah timbulnya penyakit keturunan, dan mengobati penyakit. Penyakit-penyakit yang muncul jawaban keturunan sanggup dicegah. Kelainan-kelainan bawaan juga sanggup dihindari sedini mungkin. Perkawinan yang mempunyai kekerabatan kekerabatan yang bersahabat perlu dihindari untuk mencegah munculnya penyakit keturunan.

Sekarang genetika molekuler sudah berkembang tentama di negara-negara maju. Para pakar melaksanakan rekayasa genetika, yakni mengubah gen makhluk hidup dengan melaksanakan rekombinasi DNA. Rekombinasi yaitu menyambung DNA dan satu individu ke individu lainnya.

Misalnya, gen tertentu dan insan diambil. Gen tersebut yaitu gen penghasil insulin, yakni hormon yang mengaturkadar gula dalam darah. Gen insulin tersebut dimasukkan ke dalam badan bakteni. Karena badan basil sudah tersisipi gen insulin manusia, maka basil bisa memproduksi insulin. Bakteni tersebut dipelihara dalam medium khusus.

Hormon yang dihasilkan basil tersebut diambil untuk pengobatan penderita kencing elok (diabetes melitus). Di alam tersedia sifat unggul dan tumbuhan, contohnya bisa menambat nitrogen dan udara dan menghasilkan insektisida sehingga tahan terhadap serangan serangga. Jika gen itu berhasil diambil dan dimasukkan ke dalam tumbuhan budidaya, maka akan muncul tumbuhan budidaya yang sanggup memupuk dirinya sendiri dan tahan serangan serangga. melaluiataubersamaini demikian para petani akan untung dan lingkungan tidak tercemar.

Sumber Pustaka: Erlangga