Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Sosialisasi Politik Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Sosialisasi Politik Menurut Para Ahli


Berbagai pengertian atau batasan terkena sosialisasi politik sudah banyak dilakukan oleh pàra ilmuwan terkemuka. Sama nalnya dengan penertian tentan budava politik, sistem politik, dan seterusnya, meskipun di antara para hebat politik pergaulan masyarakat. terdapat perbedaan, namun pada umumnya tetap pada prinsip-prinsip dan koridor yang sama. Berikut ini akan dikemukakan beberapa pengertian sosialisasi politik berdasarkan para ahli.

Gabriel A. Almond

Sosialisasi politik menunjuk pada proses di mana sikap-sikap politik dan pola-pola tingkah laris politik diperoleh atau dibuat dan juga ialah masukana bagi suatu generasi untuk memberikan patokan-patokan politik dan keyakinan-keyakinan politik kepada generasi diberikutnya.


Irvin L. Child

Sosialisasi politik ialah segenap proses di mana individu, yang dilahirkan dengan aneka macam jajaran potensi tingkah laku, dituntut untuk menyebarkan tingkah laris aktualnya yang dibatasi di dalam satu jajaran yang menjadi kebiasaannya dan bias diterima olehnya sesuai dengan standar-standar dan kelompoknya.

Richard E. Dawson, dkk

Sosialisasi politik sanggup dipandang sebagai suatu pewarisan pengetahuan, nilai-nilai, dan pandangan-pandangan politik dan orang tua, guru, dan masukana-masukana sosialisasi lainnya kepada masyarakat negara gres dan mereka yang menginjak dewasa.

Alfian

Pendidikan politik ialah perjuangan sadar untuk mengubah proses sosialisasi politik masyarakat, sehingga mereka mengalami dan menghayati betul nilai-nilai yang terkandung dalam suatu sistem politik yang ideal yang hendak dibangun. Hasil dan penghayatan itu akan melahirkan perilaku dan peril’aku politik gres yang mendukung system politik yang ideal tersebut dan bersamaan dengan itu lahir pula kebudayaan politik baru. Dan pandangan Alfian, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yakni:

Pertama : sosialisasi politik hendaknya dilihat sebagai suatu proses yang berjalan terus-menerus selama akseptor itu hidup.

Kedua : sosialisasi politik sanggup berwujud tnansmisi yang berupa pengajaran secara eksklusif dengan melibatkan komunikasi informasi, nilai-nilai atau penasaan-perasaan terkena politik secara tegas. Proses itu berlangsung dalam keluarga, sekolah, kelompok pergaulan, kelompok kerja, media massa, atau kontak politik langsung. Dan sekian banyak definisi mi, sepertinya ada banyak kesamaan dalam mengemukakan beberapa segi penting sosialisasi politik, yaitu:
  1. Sosialisasi secara mendasar ialah proses belajar, berguru dan pengalaman/polap ola aksi.
  2. mempersembahkan indikasi umum hasil berguru tingkah laris individu dan kelompok dalam batas-batas yang luas, dan lebih khusus lagi berkenaan dengan pengetahuan atau informasi, motif-motif (nilai-nilai), dan sikap-sikap.
  3. sosialisasi itu tidak perlu dibatasi pada usia belum dewasa dan remaja saja (walaupun periode ini paling penting), tetapi sosialisasiberlangsung sepanjang hidup.
  4. bahwa sosialisasi ialah prakondisi yang dibutuhkan bagi kegiatan sosial dan baik secara implisit maupun eksplisit mempersembahkan klarifikasi terkena tingkah laris sosial.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Pengertian Sosialisasi Politik Berdasarkan Para Ahli"