Posisi Daerah Afrika Bab Selatan Ditinjau Dari Aspek Politik, Ekonomi, Sosial Dan Budaya

Posisi Kawasan Afrika Bagian Selatan Ditinjau Dan Aspek Politik, Ekonomi, Serta Sosial Dan Budaya

Berikut ini adlaah posisi tempat afrika pada bab selatan dilihat dari banyak sekali aspek.

Aspek Politik

Sekitar setengah dan negara-negara di Benua Afrika dikuasai oleh pemerintahan militer. Sejumlah perang saudara lantaran perperihalan suku, penguasa yang tidak berpengalaman, dan ekonomi yang sangat tergantung pada andal abnormal ialah rintangan yang susah diatasi di tempat in Bahkan di Afrika Selatan orang kulit gelap baru-baru saja dapat memiliki wakil dalam parlemen, alasannya yaitu pada awalnya pemerintah kulit putih sudah memberlakukan politik apartheid dan menentukai-i vi1avah-wi1ayah tanah air yang dikhususkan bagi kulit hitam.

Secara adnilnistratif, pada tahun 1990 Afrika Selatan terdiri dan empat wilayah provinsi untuk golongan kulit putih dan enam wilayah khusus untuk kulit hitam. Wilayah tanah air golongan kulit gelap sebelumnva ada sepuluh, tetapi empat di antaranya sudah merdeka, yakni Veda, Ciskei, Transkei, dan Bophuthatswana, walaupun belum diakui oleh dunia internasional.

Dalam kaitannva dengan politik apartheid, pemerintah kulit putih dulunya sengaja tidak mengkonsolidasi keenam wilavah khusus kulit gelap dengan maksud menghindari konflik rasial. Walaupun sudah merdeka, keempat tanah air kulit gelap masih banyak dikuasai oleh Pemerintah Afrika Selatan misalnya, dalam bidang pemerintahan dan ekonomi. Sesudah adanya perkembangan politik di tempat Afrika Selatan pada tahun 1992, keadaan Republik Afrika Selatan semakin baik. melaluiataubersamaini dihapuskannya politik apartheid, dilaksanakan pergantian presiden secara demokratis, serta peranan dan kedudukan orang kulit gelap yang semakin berarti menyebabkan konflik-konflik rasial makiii berkurang.

Aspek Ekonomi

Bertani ialah mata pencaharian utama penduduk di Benua Afrika bab selatan dan umumnya dikerjakan dengan cara-cara yang masih sederhana. Sebagian orang hidup dan pemeliharaan ternak tanpa melaksanakan perjuangan pertanian.

Dalam bidang pertambangan Afrika bab selatan ialah salah satu tempat materi tambang terkaya di dunia. Bahan tambang merup akan komoditas ekspor utama sebelqm tahun 1980-an. Mulai tahun 1985 barang-barang hasil industri dan hasil pertanian ialah komoditas ekspor yang menunjang barang-barang tambang.

Aspek Sosial dan Budaya

Keadaan sosial dan budaya negara-negara di tempat Afrika bab selatan ibarat keadaan pendidikan, perumahan, kesehatan, dan transportasi umumnya kurang maju. Pendidikan untuk bawah umur dan banyak sekali ras di Afrika bab selatan masih ada yang diselenggarakan dalam sekolah yang terpisah antara ras kulit gelap dengan kulit putih. Kawasan Afrika bab selatan mulai tahun 1990 berbenah din untuk mengenalkan objek-objek pariwisata. Objek pariwisata andalan tempat Afrika bab selatan yaitu adat-istiadat, tari-tarian tradisional, dan pemandangan alam taman nasional.

Sumber Pustaka: Erlangga