Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Posisi Tempat Cina-Korea-Jepang Ditinjau Dan Aspek Politik, Ekonomi, Serta Sosial Dan Budaya

Posisi Kawasan Cina-Korea-Jepang Ditinjau Dan Aspek Politik, Ekonomi, Serta Sosial Dan Budaya



Berikut ini yakni posisi daerah Cina, Korea dan Jepang dilihat dari bebagai aspek.

Aspek Politik


Setengah masa silam, pada Perang Pasifik, kekuatan militer Jepang berhadapan dengan adonan kekuatan iniliter Amerika, Cina, Inggris, Perancis, Belanda, Australia, dan Selandia Baru. Pertengahan tahun 1945, Jepang kalah dan iniliterisme Jepang ambruk. Sesudah perang usai, daerah Cina, Korea, dan Jepang sudah hening sehingga masing-masing negara berserius pada pembangunan ekonomi. Secara politis Cina dan Korea dipengaruhi oleh paham komunis.



Selama setengah masa ini, di Samudera Pasifik ada dinamika baru. Negara-negara Asia Tenggara, Pasifik Barat, dan Pasifik Selatan berhasil dalam pembangunan nasionalnya masingm abnormal termasuk Cina, Korea, dan Jepang. Sekarang Cina, Korea, dan Jepang memiliki langkah politik masing-n-tasing, sesuai latar belakang dan kondisi negaranya. Korea Utara dan Cina tetap pada paham komunis, Korea Selatan condong ke paham demokrasi liberal dan Amerika Serikat.

Untuk memulihkan din dan kehancuran ekonomi setelah kalah dalam Perang Dunia II, dengan menolongan Amerika Serikat, Jepang kembali membangun negaranya dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi.

Aspek Ekonomi


Memang tidak salah ñka pada simpulan masa ke-20 ini, wilayah di Benua Asia dikatakan sebagai daerah pertumbuhan. Sebab, di antara banyak sekali kawasan, Asialah yang mengalaini pertumbuhan paling tingi Sementara di daerah lain, pertumbuhan ekonominya rendah bahkan ada yang mengalaini pernirunan. Di daerah Asia ini keempat Macan Asia, yaitu Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, dan Singapura tetap akan sanggup mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi. Tahun 1994, negara-negara tersebut mencapai tingkat perekonomian di atas 7%, dan tahurt •- keadaan tersebut diperkirakan akan sanggup tetap dipertahankan. Pada tahun 1990 — 194 1eih dan sepertiga volume perdagangan dunia terjadi di daerah Samudera Pasifik.

Dampak kemajuan perdagangan intemasional juga dirasakan Cina dan Jepang. Pertumbuhan GNP negara-negara Pa!.ifik mencapai angka rata-rata 10% flap tahun. Hal irii berarti tingkat pertumbuhannya dua kali pertumbuhan ekonomi Amerika dan Eropa. Dewasa i, sudah ada suatu lembaga kolaborasi ekonomi di antara 15 negara-negara Asia Pasifik, yaitu Amerika, Australia, Kanada, Selandia Baru, Jepang, Cina, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, dart 6 neara ASEAN, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunai, dan Filipina. Lima bela. negara ini membentuk lembaga kolaborasi ekonomi Asia-Pasifik, yang disebut dengan APEC (.4s’La-Pasific Econoinic Cooperation).

Aspek Sosial dan Budaya


Keadaan sosial budava Cina, Korea Utara, Korea Selatan, dan Jepang yang mencakup keadaan pendidikan, perumahan. kesehatan, transportasi, dan komunikasi sudah berkembang baik. Keadaan budaya negara Cina, Korea, dan Jepang juga sudah maju dan tersohor di dunia, khususnya Cina dan Jepang. Untuk memajukan bidang pariwisata, banyak pula kebudayaan lama, adat-istiadat, dan tarian tradisional yang digali kembali. Negara Cina, Korea, dan Jepang memiliki aset wisata internasional yang banyak digemari oleh turis-turis asing.

Dalam training generasi muda, Jepang setiap tahun mengadakan aktivitas kapal cowok Asia Tenggara semenjak tahun 1974. Kapal ini sebagai wadah kegiatan cowok dan Jepang dan negara-negara Asia Tenggara untuk melaksanakan banyak sekali kegiatan kebudayaan dan kepariwisataan. Dalam bidang lavar perak atau perfilman, Cina dan Korea sangat populer di dunia. Bahkan dampaknya sanggup dirasakan hingga Indonesia inisalnya dengan banyaknya film-film Cina yang mendoininasi aktivitas televisi dan layar perak.
Sumber Pustaka: Erlangga

Post a Comment for "Posisi Tempat Cina-Korea-Jepang Ditinjau Dan Aspek Politik, Ekonomi, Serta Sosial Dan Budaya"