Prinsip Ekonomi Dalam Acara Ekonomi
Prinsip Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi
Prinsip ekonomi sanggup dilakukan oleh pelaku ekonomi, baik produsen, distribotor dan konsumen. Kegiatanya perlu berpegangn pada prinsip ekonomi untuk memperoleh laba maksimum dengan mengorbankan yang sanggup ditekan tingkat tertentu (ininimum).
Prinsip Ekonomi dalam Produksi
Produsen perlu memakai prinsip ekonomi. Tujuannya ialah menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah dan mutu tertentu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Untuk mencapai tujuan itu, produsen harus menghitung biaya dan waktu yang diharapkan untuk suatu proses produksi. Perhitungan ini penting biar barang dan jasa dalam jumlah dan mutu tertentu dihasilkan dan biaya dan waktu seefisien mungkin.
Beberapa pilihan yang perlu produsen perhatikan antara lain:
- apa dan berapa jurniah produk yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu (per hari/ininggu/bulan)? berapa harga produk (harga pokok produksi dan harga jual)?
- berapa jumlah tenaga kerja yang harus digunakan? berapa upah/penghasilan yang
- didiberikan?
- masukana apa sajakah (gedung dan peralatan) yang diharapkan untuk proses produksi? apakah masukana itu dibeli atau disewa?
- apakah modal diperoleh dan derma bank atau kolaborasi dengan produsen lain?
Prinsip ekonomi dalam distribusi
Distributor perlu memakai prinsip ekonomi. Tujuannya ialah menyalurkan hasil produksi dalam jumlah dan waktu tertentu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Untuk mencapai tujuan itu, distributor harus menghitung biaya dan waktu yang diharapkan untuk suatu proses distribusi. Perhitungan ini penting biar penyaluran hash produksi ke konsumen memakai biaya dan waktu seefisien mungkin. Beberapa pilihan yang perlu distributor perhatikan antara lain:
- apa produk yang akan disalurkan? berapa harga jual produk di pasar?
- siapa saja konsumen yang membutuhkan produk itu? di mana konsumen simpel memperoleh produk tersebut (warung, toko, atau mal)?
- masukana dan pihak mana sajakah yang diharapkan biar proses distribusi berlangsung lancar? (masukana berupa transportasi; pmhak berupa peinilik warung, pengusaha toko, agen, dan pengasong).
Prinsip Ekonomi dalam Konsumsi
Konsumen perlu memakai prinsip ekonomi. Tujuannya ialah memperoleh kepuasan dan barang dan jasa tertentu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Untuk mencapai tujuan itu, konsumen harus menghitung biaya yang harus dikeluarkan dibandingkan dengan manfaat barang atau jasa bagi kebutuhan. Perhitungan ini penting biar penerapan barang dan jasa sesual dengan kebutuhan serta dengan biaya seefisien mungkin. Beberapa pilihan yang perlu konsumen perhatikan antara lain:
- kebutuhan apa saja yang harus dilampaukan dan yang sanggup ditunda dalam kurun waktu tertentu (per han, ininggu, bulan)?
- berapa jumlah uang yang diiniliki bask dan penghasilan per bulan maupun tabungan?
- bagaimana memperoleh barang atau jasa sesuai impian dengan harga murah?
Pilihan di atas mengatakan bahwa konsumen perlu membuat daftar prioritas kebutuhan. Selain itu, konsumen perlu mengetahui sumber yang dimiliki (biasanya berupa uang, baik dan penghasilan maupun tabungan). melaluiataubersamaini mengetahui sumber yang dimiliki, konsumen akan mengetahui hingga pada tingkat urutan mana kebutuhan sanggup dipenuhi. Teknik menyerupai itu akan menghasiIkn tingkat kepuasan maksimum dengan pengorbanan yang tertentu.
Sumber Pustaka: Erlangga
Post a Comment for "Prinsip Ekonomi Dalam Acara Ekonomi"