Definisi Keutamaan Keadilan Dalam Islam

Keutamaan Keadilan Dalam Islam

Al Alquran ataupun hadis Nabi memerintahkan insan untuk berlaku adil atau menegakkan keadilan. Setiap yang diperintahkan Allah dan rasul-Nya, tentu banyak pula manfaat dan keutamaannya. Adapun keutamaan keadilan antara lain diuraikan di bawah ini.

Adil Lebih Dekat kepada Takwa

Seorang pemimpin dalam suatu organisasi atau kelompok hams bersifat adil, tidak berat sebelah terhadap yang dipimpinnya. Islam menyuruh insan untuk berlaku adil alasannya berlaku adil itu lebih akrab kepada takwa. Hal mi dijelaskan oleh Allah dalam Al Alquran yang berbunyi sebagai diberikut.

Artinya: “... Berlaku adillah lantaran adil itu lebih akrab kepada takwa....” (Q.S. Al Maidah:8)

Adil Mencegah Perpecahan dan Pertikaian

Pada dikala sebagian dinding Kakbah ada yang rusak, kaum Quraisy berusaha untuk memperbaiki. Hal ini terjadi lebih kurang tahun 605 M, dikala Muhammad saw. Berusia 35 tahun dan belum diangkat menjadi rasul. Sesudah pembangunan itu hampir selesai, timbullah perselisihan wacana siapa yang akan meletakkan kerikil hitam (Hajar Aswad) pada Kakbah ketika direstorasi. Semua kaum pada waktu itu ingin meletakkan hajar aswad pada tempatnya. Melihat kegentingan semakin memuncak, muncullah Abu Umayyah bin Magirah Al Makzumi. Dia mencoba menangani urusan pengangkatan hakim dengan mengusulkan, “Siapa yang pertama masuk ke pintu Safa, maka dialah yang memimpin.” Hal ini pun disetujui, dan tenyata Muhammad saw. yang pertama masuk ke pintu Safa sehingga diangkatlah Muhammad saw. sebagai peletak Hajar Aswad.

Muhammad menghamparkan kain dan hajar aswad kemudian diletakkan di atasnya. Beliau memanggil tiap-tiap kepala kabilah untuk memegangnya dan dia sendirilab yang meletakkan hajar aswad itu ke daerah tiruanla. Demikian keadilan yang dia laksanakan sehingga orang—orang Quraisy terhintlar dan perselisihan atau pertikaian.

Doanya Tidak Ditolak oleh Allah

Sesungguhnya keadilan itu yakni salah satu nilai Islam yang tinggi. melaluiataubersamaini menegakkan keadilan dan kébenaran, pasti akan membawa kepada ketenteraman. Bagi hamba-hamba Allah yang benar-benar melakukan keadilan, insya Allah apa yang dia minta akan dikabulkan oleh Allah. Pemimpin yang adil termasuk salah seorang yang diterima doanya oleh Allah sebagaimana sabda Rasulullah saw. diberikut.

Yang artinya: “Tiga orang tidak ditolak doanya: orang yang sedang puasa sehingga ia berbuka, imam yang adil, dan orang teraniaya. Allah mengangkat doa mereka ke atas awan, dan dibuka untuk doa itu segala pintu langit, seraya Allah berfirman: demi kebemasukan-Ku, sungguh Aku akan menolong engkau, walau pertolongan-Ku, Aku diberikan pada suatu masa kelak.“ (H.R. Ahmad)

Dan hadis di atas, nyatalah bahwa pemilnpin atau orang yang berlaku adil doanya tidak ditolak oleh Allah.