Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Sosiologi Dalam Penelitian Dan Metodenya

Fungsi Sosiologi Dalam Penelitian


Metode-metode penelitian yang dimiliki sosiologi sanggup diterapkn pada hampir tiruana aspek kehidupan manusia, terutama aspek yang berafiliasi dengan interaksi antarindividu dalam kelompok sosiologi yang disajikan senantiasa diperoleh melalui metode-metode ilmiah yang sudah teruji dan tidak diragukan manfaatnya. Sosiologi secara kategoris ternyata tidak lebih rendah daripada ilmu-ilmu lainnya. Oleh lantaran itu, para andal sosiologi banyak yang dilibatkan dalam bidang telaah ilmiah, khususnya sebagai pencari data. Para andal sosiologi banyak yang dilibatkan untuk duduk dalarn banyak sekali jabatan, menyerupai bidang personalia, hubungan kerja atau hubungan perburuhan, dan pencemaran lingkungan.

Akhir-akhir ini, dengan corak kehidupan sosial yang kompleks dan rumit, keahlian dalam bidang penelitian sosiologis sangat dibutuhkan. Metode-metode penelitian sosiologi relative sama dengan metode-metode penelitian yang dipakai disiplin ilmu yang lain. Perbedaan yang utama yaitu bahwa penelitian sosiologis lebih mengutamakan bakteri faktual yang adil,  bebas dari kecenderungan evaluasi baik dan buruk, di samping berusaha menghindar dan kepentingan kepentingan subjektif diberikut.


  1. Pemahaman terhadap simbol-simbol, kata-kata, atau kode-kode, dan banyak sekali istilah sebagai objek penelitian empiris.
  2. Pemahaman terhadap teori-teori sosiologi yang memandang rujukan tingkah laris insan dalam masyarakat sanggup diramalkan.
  3. Kemampuan untuk mempertimbangkan banyak sekali fenomena social yang timbul dalam kehidupan masyarakat, terlepas dan prasangkap rasangka subjektif.
  4. Kemampuan berpikir dalam melihat kecenderungankecenderUflgan arah perubahan pola-pola tingkah laris masyarakat atas sebab-sebab tertentu.
  5. Menjaga argumen yang logis dan hati-hati sehingga tidak terjebak dalam budi ideal. Secara jujur, perlu diakui bahwa prediksi sosiologi tidak setepat sebagaimana yang dimiliki ilmu-ilmu eksak. Akan tetapi, sosiologi memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memprediksi dan menginterpretasi data yang menyangkut hubungan sebab-akibat dalam aspek-aspek kehidupan manusia.

Meode-Metode Penelitian Sosiologi

Dalam penelitian sosiologi beberapa metode utama yang dipakai antara lain untuk menguji kebenaran hipotesis yang sudah diputuskan sebelumnya.

Metode-metode tersebut antara lain sebagai diberikut.
  1. Metode statistik, untuk menunjukkan hubungan dan pengaruh-pengaruh kausalitas. melaluiataubersamaini memakai tabulasi jawabanan-jawabanan responden dan pertanyaan yang diajukan, sudah sanggup diketahui dan sanggup disimpulkan baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
  2. Metode eksperimen, dipakai untuk menguji dampak dan proses perubahan pada rujukan kehidupan masyarakat.
  3. Metode partisipasi, dipakai untuk penelitian ihwal kehidupan kelompok yang mustahil dilakukan dengan memakai identitas peneliti.
  4. Metode studi kasus, dipakai untuk mereview kebenaran peristiwap eristiwa tertentu, contohnya gerakan sekelompok mahasiswa, gerakan dan organisasi tertentu, gerakan buruh untuk menuntut kenaikan penghasilan, dan sebagainya.
  5. Metode survei lapangan dipakai untuk ‘memperoleh data yang mustahil diperoleh dengan cara-cana lain. Metode mi dipakai apabila ingin mencari data yang spesialuntuk ada pada kehidupan masyarakat secana langsung. Penelitian im biasanya dilakukan dengan cara tertentu, menyerupai angket, wawancara langsung, atau dilakukan dengan cara observasi langsung.
Dari uraian-uraian di atas, tidak mengherankan kalau sosiologi banyak dilakukan oleh banyak sekali kalangan praktisi pihak-pihak swasta, pemerintab, dan peneliti dan disiplin ilmu lainnya.

Sumber Pustaka: Bumi Aksara

Post a Comment for "Fungsi Sosiologi Dalam Penelitian Dan Metodenya"