Ikhlas Sanggup Menolong Kesulitan Manusia

Ikhlas Dapat Menolong Kesusahan Manusia

Amal yang nrimo selalu dilakukan tanpa pamrih sehingga membuat orang menjadi senang. Orang yang nrimo akan disukai dalam pergaulan alasannya yaitu apabila ia menolong seseorang, maka menolongan itu didiberikan tanpa mengharap imbalan apa pun dan tidak diceritakan kepada siapa pun.

Orang yang nrimo akan banyak kawannya sehingga apabila ia menerima kesusahan, kawan-temaimya secara suka rela memmenolong untuk meentengkan kesusahan yang dihadapi. Jika seseorang berinfak didasarkan niat yang ikhlas, Allah akan membalasnya dengan pahala berlipat ganda. Pahala Allah tidak spesialuntuk didiberikan di alam abadi dengan nirwana yang dijanjikannya, melainkanjuga didiberikan kegampangan hidup di dunia sebagaimana firman Allah swt. diberikut ini.

Yang artinya: “Dan katakanlah: bekerjalah engkau, maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan engkau akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang mistik dan yang nyata, kemudian didiberitakan-Nya kepada engkau apa yang sudah engkau kerjakan.” (Q.S. At Taubah: 105)

Pertolongan Allah yang didiberikan kepada orang yang nrimo kadang kala hadir secara tidak terduga sehingga kesusahan yang dihadapi orang tersebut biasanya hilang dengan sendirinya. Dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dikemukakan sebagai diberikut.

“Ada tiga orang perjaka yang terj ebak (terkurung) dalarn sebuah gua. Mereka berusaha sekuat tenaga dengan segala kernarnpuannya untuk mendorong watu yang menutupi gua tersebut, tetapi watu itu tidak bergeser sedikit pun, sia-sialah perjuangan mereka. Mereka menyadari bahwa tidaklah mungkin keluar dan gua tersebut, kecuali dengan sumbangan Allah. Sesudah itu, mereka berdoa. Di dalarn doa, mereka menyatakan kebaikan masing-masing yang pernah dilakukannya dengan ikhlas.”

“Pemuda pertama menyatakan dalam doanya bahwa ia sudah berbakti kepada kedua orang tuanya dengan ikhlas. Jika Allah rida akanperbuatannya, maka diberilah sumbangan semoga ia sanggup keluar dan gua tersebut. Sesudah ia selesai berdoa, maka bergeserlah watu tersebut, tetapi mereka be/urn tapat keluar.”

“Pemuda kedua menyampaikan dalain doanya bahwa ia menyayangi anakpamannya yang anggun jelita dan ia memperoleh peluang untuk melaksanakan kemaksiatan. Namun, ia tidakmelakukannya, ikhias nenjauhi laranganAllah. JikaAllah ineridainya ia mohon supaya mereka sanggup keluar dan goa tersebut. Begitu selesai berdoa kemudian bergeserlah watu tersebut lebih besar tetapi mereka beluin sanggup keluar.”

“Pemuda ketiga menvatakan dalam doanya bahwa ia memiliki seorang buruh yang sudah usang tidak hadir, padahal upahnya belurn diambil, kemudian upah tersebut ia belikan sebuntut kambing dan kambtng tersebut berkembang biak. Beberapa tahun kemudian buruh tersebut hadir untuk meminta upahnya kemudian kutunjukkan kambing-kambing tersebut dan saya diberikan tiruana kepadanya. Jika Allah meridai perbuatan tersebut, maka selamatkan dan keluarkan kami dari gua tersebut. Sesudah selesai berdoa watu itu pun bergeser lebih lebar lagi sehingga mereka terbebas dan sanggup keluar dari gua tersebut.”

Demikianlah amal yang nrimo sudah membebaskan mereka dan kesusahan. Allah Maha Mengetahui dan pasti mempersembahkan akibat dan pahala atas setiap amal perbuatan nrimo yang dilakukan oleh hamba-Nya sebagaimana firman Allah swt. diberikut.

Yang artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, pasti Dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, pasti Dia akan melihat (balasan) nya pula.” (Q.S. Az Zalzalah:7-8)