Macam-Macam Alat Bersuci (Thaharah)

Agama Islam yaitu suatu Agama yang mudah dan sesuai dengan fithrah insan serta fithrah alam. Allah sudah menyediakan untuk insan alat-alat yang mudah yang mudah didapat serta ialah kebutuhan pokok dalam kehidupan insan sendiri dan oleh Allah disediakan antara lain untuk bersuci bagi insan ialah air yang mudah didapat dan mengandung hikmat yang besar.

Air ialah alat bersuci yang pertama dan utama. Air terdapat di mana-mana, disediakan oleh Allah untuk keperluan manusia, bahkan segala kehidupan dan penghidupan makhluk yang hidup, air ialah alat yang menentukan, maka air ditunjuk untuk digunakan sebagai alat bersuci dan alat memmembersihkankan diri dan barang-barang.

Adakalanya insan tidak mendapat air, atau memiliki air tetapi sekedar cukup untuk minum dan kepentingan yang sangat urgent yang tidak sanggup dihindarkan. Hal ini terjadi apabila insan berada di tengah-tengah perjalanan dalam hutan belantara, di atas kendaraan dalam perjalanan yang jauh dan tidak memungkinkan turun dan berhenti, di tengah-tengah padang pasir yang luas, yang jauh dari perkampungan dan oase yang bermata-air.

Disamping itu sering insan berhalangan menggunakan air demi untuk menjaga kesehatan dan jiwa manusia, contohnya sakit yang membawa lebih payah lagi kalau mandi atau membasahi tubuh dengan air, atau suatu penyakit yang sukar sembuhnya kalau disiram dengan air, maka Allah menyediakan alat lain yang juga mudah dan mudah didapat di manapun insan berada serta sesuai dengan fithrah insiden insan sendiri yang berasal dari tanah liat, maka kalau kita tidak mendapat air untuk bersuci atau berhalangan menggunakan air, Agama Islam memerintahkan semoga kita bersuci dengan bubuk yang membersihkan.

Bersuci dengan bubuk yang membersihkan disebut tayamum. Apabila kita tidak mendapat air, sedangkan benda naiis yang melekat pada tubuh kita perlu kita sucikan ibarat setelah membuang air besar ataupun membuang air kecil, atau kita berhalangan memakal air, maka Allah menyediakan kerikil atau benda-benda yang keras dan menghisap najis (kering) untuk digunakan sebagai alat bersuci.

melaluiataubersamaini demikian maka alat-alat yang sanggup kita pakai untuk bersuci ada tiga macam yang ketiruananya mudah di mana-mana terdapat selagi insan masih berada di bumi, yaitu: Air, Debu dan Batu atau benda-benda keras yang suci dan menghisap. 

Sumber Pustaka: PT. AL Ma'arif

Share :