Pemerataan Pembangunan Untuk Dilema Ekonomi Indonesia Dalam Pembangunan Nasional

Pemerataan Pembangunan Untuk Masalah Ekonomi Indonesia

Pembangunan kawasan dan pembangunan pedesaan perlu ebih digiatkan dengan tujuan semakin meratanya pembangunan ke seluruh wilayah Indonesia, dengan Iebih diarahkan pada ekspansi peluang kerja, training pengembangan ingkungan pemukiman pedesaan dan perkotaan, serta peningkatan kemampuan penduduk untuk memanfaatkan sumbers umber daya alam. Pembangunan pramasukana ekonomi dan sosial perlu dibentuk lebih merata ke seluruh wilayah tanah air.

Perhatian khusus perlu didiberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang mempunyai mata pencarian dengan penghasilan rendah menyerupai buruh tani, petani penggarap yang tidak mempunyai lahan, petani pemilik lahan yang sempit, nelayan, dan pengrajin. Pembinaan dunia perjuangan dilakukan terhadap koperasi dengan penyediaan dana perkreditan untuk pengusaha kecil dan golongan ekonomi lemah. Perlu ditekankan juga pentingnya penerapan teknologi sempurna guna dalam perjuangan menaptakan peluang kerja.

Kebijakan pemerintah untuk mencegah melebarnya jurang pemisah antara yang kaya dengan yang miskin dilakukan dengan delapan jalur pemerataan yang terdiri atas:

pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan
per rtaanpeluang memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan;
pemerataan proteksi pendapatan;
pemerataan peluang kerja;
pemerataan peluang berusaha;
pemerataan peluang berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita;
pemerataan penyebaran pembangunan ke seluruh wilayah tanah air;
pemerataan peluang memperoleh keadilan.

Dan delapan jalur pemerataan itu sanggup dilihat bahwa pembangunan di Indonesia tidak lagi ditekankan pada pertumbuhan ekonomi semata-mata, tetapi juga pada pemerataan peluang kerja serta pemerataan hasil-hasil pembangunan ke segala lapisan rakyat. Pemerataan bukan spesialuntuk di bidang ekonomi, tetapi juga di bidang lainnya.

Sumber Pustaka: Erlangga