Pengaruh Globalisasi Terhadap Perekonomian Nasional

Telah terjadi kemajuan pesat di bidang teknologi, informasi, komunikasi, dan transportasi dalam beberapa dasawarsa terakhir. Suatu insiden yang terjadi di negara tertentu, menyerupai olahraga, kecelakaan, peristiwa alarn, peperangan, dan lain-lain akan diketahui pula oleh setiap orang di negara, daerah, atau pedesaan manapun juga. Begitu pula dengan arus barang, jasa, modal, kemudian lintas insan dan perpindahan perusahaan atau industry akan dengan praktis sanggup terealisasi dengan seketika. Negara manapun akan berada dalam kondisi terisolir kalau tidak mengalami kemajuan yang berarti dalam bidang teknologi, informasi, komunikasi, dan transportasi.

Perkembangan suatu negara remaja mi sudah semakin terkait dengan perubahan yang terjadi di dalam negara lain. Keterkaitan atau interd ependensi antarnegara itulah yang sudah menjadikan proses globalisasi yang semakin kuat, sehingga secara tidak pribadi dunia mi seolah-olah sudah menjadi satu dan tidak terpecah-pecah lagi. Beragam teknologi canggih yang muncul menjadikan batas negara semakin kabur, sebab apa yang terjadi pada suatu belahan dunia sanggup dengan segera diketahui oleh masyarakat di belahan dunia lainnya. Revolusi teknologi isu sangat memungkinkan hal yang demikian.

Indonesia sebagai negara yang ekonominya bersifat terbuka dan sangat mengandalkan ekspor sebagai pencetus ekonomi dan pembangunan nasional, mempunyai kepentingan untuk tetap mempertahankan system perdagangan antarbangsa secara multilateral yang bebas, terbuka, dan adil bagi seluruh pelakunya. Keadaan itu sanggup dicapai melalul perundingan-perundingan perdagangan secara multilateral, regional, maupun bilateral selain terus melaksanakan promosi dan pguatrasi pasar.

Perkembangan pemamasukan ke arah seni administrasi ekspor menawarkan adanya kemampuan pembiasaan sebagian perusahaan nasional untuk meraih peluang pasar global. Kemajuan ekspor menjadi basis bagi dunia perjuangan nasional untuk melangkah ke tahap pengembangan bisnis internasional secara lebih maju. Oleh sebab itu, tubuh perjuangan melaksanakan dua terobosan baik dan sudut pemamasukan maupun dan sudut kemampuan perusahaan.

Perusahaan harus mempunyai dan berbagi sistem isu pemamasukan yang berpengaruh dan efektif untuk memantau aktivitas lingkungan pasar biar sanggup mengelompokkan dan menargetkan pasar secara sempurna atau dengan perkataan lain mempunyai perspektif global.
Perusahaan harus fleksibel dalam mengantisipasi pasar global. Peralihan atau perubahan skala ekonomi mengharuskan perubahan investasi dan teknologi biar sanggup membuat gagasan-gagasan ekonomi. Fleksibilitas itu bisa dicapai melalui kemampuan tingkat teknologi perus ahaan, penyesuaian secara cepat dan sempurna baik kualitas, kemasan, maupun kuantitas produk untuk sanggup diterima secara global.

Peluang pasar global sekarang tidak spesialuntuk bisa diraih oleh bisnis berskala besar, tetapi juga oleh bisnis berskala kecil. Dalam kondisi demikian dunia perjuangan nasional yang berorientasi global bisa ikut menikmati peluang pasar secara sempurna bagi produk yang ditawarkannya.

Sumber Pustaka: Erlangga