Pengertian Sejarah Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Sejarah

Begitu mendengar kata sejarah, kita teringat kepada peristiwa-peristiira dan kisah-kisah yang terjadi pada masa lampau. Apa bekerjsama sejarah itu? Kata sejarah berasal dari bahasa Arab yang berarti pohon kata ini kemudian berkembang artinya menjadi akar, keturunan, asal-usul, riwayat, dan silsilah. Apabila kita melihat gambar silsilah keluarga raja-raja pada masa kemudian akan nampaki ibarat pohon. Kata sejarah diserap ke dalam Bahasa Melayu pada kurun ke-13. Akan tetapi, di dalam bahasa Arab sendiri ilmu yang mempelajari kisah-kisah pada masa kemudian disebut ‘tarikh’.

Dalam bahasa Inggris kata sejarah dikenal dengan sebutan history, yang berasal dari bahasa Yunani ‘isoria’ yang berarti ilmu. Dalam perkembangannya Istoria diperuntukkan bagi pengkajian terhadap segala sesuatu terkena mantsia. Secara Kronnologis. Dalam bahasa Jerman kata sejarah disebut dengan ‘geschichte yang berarti sesuatu yang sudah terjadi.

Para hebat sejarah mempersembahkan pengertian atau definisi yang majemuk wacana sejarah, walaupun pada hakikatnya hampir sama. Beberapa pengertian sejarah dari ahli-ahli seiarah antara lain sebagai diberikut.

Herodotus (484 - 425 SM)

"Sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan pasti' melainkan bergerak mirip garis bulat yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia". Herodotus dikenal sebagain sejarawan pertama dunia berkebangsaan Yunani. Oleh alasannya ialah itu, ia menerima julukan “The Father of History” atau Bapak Ilmu Sejarah.

Ibnu Khaldun (1332 - 1406)

Dalam bukunya yang berjudul "Mukadimah", la mendefinisikan sejarah ialah "catatan wacana masyarakat umat insan atau peradaban dunia dan wacana perubahan-perubahan yang terjadi pada tabiat masyarakat itu"'

W.J.S. Poerwadarminta

Dalam bukunya berjudul "Kamus Umum Bahasa Indonesia”, Ia mengutarakan tiga pengertian sejarah sebagai diberikut.

Kesusasteraan lama, silsilah, asal-usul.
Kejadian dan insiden yang benar-benar terjadi pada masa
lampau.
Ilmu Pengetahuan, kisah pelajaran wacana insiden dan insiden yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

R. Moh. Ali

Dalam bukunya "Pengantar Ilmu Sejarah”, Indonesia ia menegaskan kata sejarah mengandung arti sebagai diberikut.

Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan insiden - insiden dalam kenyataan sekitar kita.
Cerita wacana perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa yang ialah realitas tersebut.
Ilmu yang bertugas menyidik perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan insiden yang ialah realitas tersebut.

Berdasarkan beberapa pengertian dari para hebat sejarah tersebut sanggup disimpulkan bahwa secara umum pengertian sejarah ialah sebagai diberikut.

Peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dalam kehidupan insan sebagai makhluk sosial.
Cerita atau kisah atau catatan wacana peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang disusun menurut peningalan-peninggalan atau sumber-sumber sejarah.
Ilmu yang mcmpelajari peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Sumber Pustaka: Yudhistira