Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pentingnya Kewaspadaan Nasional Dalam Nilai Dan Perilaku Nasionalisme

Pentingnya Kewaspadaan Nasional


  • NiIai-nilai kewaspadaan nasional
Kewaspadaan nasional mempunyai nilai-nilai luhur dan lengkap, baik nilai material, nilai moral, nilai vital, maupun nilai kebenaran. Hal tersebut sanggup dilihat dan makin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk ikut berperan aktif bahu-membahu pemerintah mewujudkan pelaksanaan kewaspadaan nasional dalam seluruh aspek kehidupan. Semua mi demi terwujudnya keberhasilan tujuan pembangunan, yakni membuat masyarakat adil dan makmur.
  • Sikap hidup modern yang tidak sesuai dengan kewaspadaan nasional
Pembangunan harus memenuhi tuntutan peradaban dan kebutuhan manusia. Artinya, tujuan dan corak pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia harus memenuhi tuntutan yang sesuai dengan perubahan tata nilai yang hidup dalam masyarakat, menyerupai kehidupan ekonomi, politik, sosial, budaya, dan agama. Hal mi disebabkan pembangunan akan selalu memunculkan perubahan-perubahan nilai-nilai di dalam masyarakat, termasuk kuantitas dan kualitas kehidupan manusia. Persoalan ini terlihat dan perubahan perubahan di masyarakat, menyerupai nilai-nilai keluarga besar ke keluarga kecil, budaya koteka ke budaya berbusana, budaya rumah sehat, dan tumbuhnya kesadaran pendidikan. Namun, pembangunan juga sanggup mengendurkan nilai-nilai dan norma kekeluargaan, gotong-royong, kesusilaan, kesopanan, dan adat.



Keadaan menyerupai ini kalau dibiarkan dan tidak ditangani secara fokus, akan berakibat munculnya dekadensi moral dan perilaku egois (mementingkan din sendiri). Semua mi sanggup mengakibatkan perilaku dan perbuatan tidak terpuji yang akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sikap-sikap tidak terpuji itu, antara lain sebagai diberikut.
  1. Perampasan hak milik orang lain, contohnya penipuan, korupsi, kolusi, nepotisme, pengpetangan, penjambretan, pencurian, dan perampokan.
  2. Peiiiadaan hak-hak hidup dan kesehatan orang lain, menyerupai penganiayaan dan pembunuhan.
  3. Perampasan kehormatan orang lain yang bersifat susila, menyerupai pelecehan seksual dan perzinaan.
  4. Bergaya hidup glamor dan glamour yang pasti mengakibatkan kecemburuan sosial.
Perilaku atau perbuatan-perbuatan tersebut di atas kalau tidak segera dicegah atau ditindak dengan tegas, pada hasilnya sanggup mengakibatkan keresahan dalam masyarakat. Lebih jauh lagi, hal tersebut akan memunculkan gangguan stabilitas keamanan. Padahal masyarakat Indonesia modern yang dicita-citakan harus berjiwa dan berkepribadian Indonesia. Jika masyarakat modern Indonesia tanpa jiwa dan kepribadian Indonesia, maka hal itu tidak akan sanggup mempersembahkan kebahagiaan bagi bangsa Indonesia. Pencarian kepribadian itu sudah sewajarnya digali dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sejarah dan kebudayaan bangsa.

Bagi bangsa Indonesia, pembangunan berarti kesadaran untuk melaksanakan perubahan-perubahan yang pasti membawa efek sosial. Perubahan sosial itu sendiri mempunyai dinamika dan tanda-tanda yang menyangkut tata nilai, sikap, dan tingkah laku. Pembaruan bagi bangsa Indonesia yaitu perjuangan untuk membuatkan kepribadian yang sesuai dengan tuntunan dan kebutuhan masyarakat modern. Namun, tiruana itu harus tercakup dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Pentingnya Kewaspadaan Nasional Dalam Nilai Dan Perilaku Nasionalisme"