Sejarah Perkembangan Koperasi Di Inggris

Munculnya koperasi terutama disebabkan oleh perjuangan untuk mengatasi kesusahan orang-orang yang kemampuan ekonominya terbatas. Koperasi dilahirkan dalam suatu masyarakat yang dinamis atau senantiasa ingin maju. Mereka mempersatukan din untuk menolong din sendiri dan ikut membuatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. ilham koperasi pertama kali timbul di Inggris yaitu antara lain oleh Pieter Corneiiszoon Plockboy dengan Self Supporting Colony, John Belier yang disebut juga Quaker dengan Society of Friends dan Robert Owen yang mendirikan koperasi konsumsi di Rochda/e sekaligus pencetus dan pendidikan buruh.

Koperasi konsumsi Rochdaie didirikan tahun 1844. Koperasi itu menjadi pola bagi koperasi-koperasi konsumsi lainnya. Selanjutnya ilham koperasi tersebut menjalar ke seluruh dunia, tidak terbatas pada koperasi konsumsi saja, tetapi juga koperasi-koperasi yang bergerak di bidang perkreditan maupun produksi. Perkembangan koperasi di luar negeni sanggup diuraikan sebagai diberikut.

Inggris

Pelopor koperasi di lnggris antara lain adaiah Robert Owen, Charles Howard, William King, John Bent, dan Samuel Asword. Koperasi Rochdaie yaitu pencetus gerakan koperasi konsumsi pertama. Koperasi pertama di Rochdale didirikan oleh 28 orang buruh pabrik tekstil yang setuju mendirikan sebuah toko. Mereka secara gotong royong mengelola took tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka. Usaha itu dilakukan untuk menjamin mereka mendapat persediaan barang masakan yang murah. Mereka bekerja sama dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang mereka sepakati yang berjulukan prinsip-prinsip Rochdale.

Tujuh Prinsip Rochdale

Keanggotaan sukarela
Seluruh perjuangan diurus bersama secara demokrasi dengan ketentuan satu anggota satu suara.
Pembaglan laba menurut jasa masing-masing anggota kepada koperasi.
Atas penyertaan modal, didiberikan balas jasa berupa bunga yang tetap.
Pembelian dan penjualan barang secara tunai.
Netral terhadap agama dan politik.
Pembentukan dana pendidikan untuk menambah pengetahuan anggota dan masyarakat.

Sumber Pustaka: Erlangga