Sumber Informasi Dan Saksi Sejarah Dalam Penelitian Sejarah Lisan

Sumber Berita Dan Saksi Sejarah

SAKSI yaitu seorang yang pemah melihat atau menyaksikan terjadinya suatu peristiwa, tetapi bukan sebagai pelaksana atau ikut serta ambil potongan dalam suatu kejadian tersebut.

Berita ihwal suatu kejadian yang disampaikan oleh para saksi sanggup berupa diberita atau kebenaran sepihak dan tergantung dan pihak mana saksi itu berasal atau kepada siapa saksi itu berpihak. Misalnya, Perang Diponegoro (1825.-1 830). Apabila saksinya orang Belanda, maka ia akan berpihak kepada bangsa Belanda. Akibatnya, Perang Diponegoro dianggap sebagai suatu pemberontakan.

Diponegoro dianggap memberontak terhadap kekuasaan pemerintah kolonial Belanda di Indonesia. Tetapi, apabila saksinya yaitu bangsa Indonesia sendiri, maka Perang Diponegoro sebagai suatu usaha bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda. Diponegoro dianggap pejuang yang berusaha memperjuangkan bangsa Indonesia semoga terbebas dan penjajahan yang dilakukan oleh pihak Belanda.

Di samping itu, para saksi tidak akan sanggup melihat secara utuh rangkaian dan suatu peristiwa. Bahkan, terkadang saksi spesialuntuk sanggup mengetahui ihwal apa yang ia saksikan dan suatu peristiwa. Keterangan saksi spesialuntuk terserius pada penistiwa itu terjadi tanpa mengetahui atau melihat latar belakang atau sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa.

melaluiataubersamaini demikian, keterangan dan para saksi ihwal suatu kejadian yang sudah terjadi belum sanggup dianggap sebagai suatu keterangan yang Iengkap, oleh lantaran itu para hebat sejarah atau sejarawan harus sanggup menyatukan keterangan-keterangan dan saksi, sehingga suatu kejadian sejarah sanggup dijelaskan dengan utuh.

Sumber Pustaka: Erlangga