Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Jum'at

1. Orang-orang Islam yang berkewajiban shalat jumat sebelum pergi jumat hendaknya berkemas-kemas dengan memmembersihkankan tubuh (mandi), memotong kuku, berpakaian yang necis, syukur kalau ada yang putih-putih dan membersihkan, dan menggunakan harum-haruman, contohnya minyak wangi.

2. Hendaknya kita menyegerakan hadir ke kawasan shalat jama`ah jum'at (mesjid), lantaran hadir lebih lampau dan mendapat saf yang terkemuka lebih baik dan bertambah pahalanya. Sampai di mesjid, masuk mesjid mencari kawasan di muka yang masih kosong, kemudian shalat sunat dua raka'at, kemudian duduk.

3. Selama menunggu hadirnya khotib dan dimulainya khutbah, hendaknya seseorang membisu bertafakkur, atau berdzikir, atau membaca Al-Qur'an tetapi tidakboleh terlalu keras sehingga membuat gaduh orang-orang di kanan kirinya.

Sangat baik jikalau sambil menunggu dimulainya khutbah oleh Khotib, ada salah satu diantara hadirin yang membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan keras dan yang selainnya damai dan membisu mendengarkan sambil berdzikir dan tafakur. Hal ini lebih banyak membawa manfaat dan memperbanyak pahala.

4. Sebaiknya tiap-tiap masjid yang dipergunakan untuk shalat jum'at diadakan ketentuan jam dimulainya khutbah jum'at, biar kaun muslimin yang hendak pergi jum'at mengetahui dan hadir sebelum dimulainya khutbah.

5. Orang yang hadir ke masjid sebelum khutbah hendaknya shalat sunat dua raka'at tahiyatul masjid, kemudian duduk dengan tenang, bertafakur, dzikir, atau membaca Quean sekedar didengar sendiri saja.

6. Di waktu imam atau khotib mulai naik mimbar dan mulai berkhutbah, tiruana hadirin diam, damai dan mendengarkan serta memperhatikan khutbah. Hal ini dilakukan sehingga khutbah selesai. Waktu selama khotib berkhutbah, dihentikan ada yang bicara.

7. Orang yang hadir ke masjid pada waktu muadzin sedang beradzan, hendaknya tetap bangun dan diam, menunggu selesainya adzan, kemudian setelah selesai adzan barulah ia shalat sunat dua raka'at dan duduk untuk mendengarkan khutbah.

8. Upacara ibadah jum`ah dimulai dengan naiknya khotib ke atas mimbar, kemudian membaca salam kepada para hadirin, ialah dengan mengucapkan Assalaamu alaikum warohmatul-loohi wabarokaatuh.

orang Islam yang berkewajiban shalat jumat sebelum pergi jumat hendaknya bersiap Tata Teknik Pelaksanaan Shalat Jum'at

9. Kemudian muadzin beradzan dengan bunyi yang keras, biar tiruana hadirin mendengar, syukur kalau ada dengan pengeras suara. Selesai muadzin beradzan, maka khotib mengucapkan khutbah pertama dengan berdiri. Di waktu muadzin beradzan, khotib dan tiruana hadirin duduk, sedang yang gres hadir tetap damai bangun menunggu selesainya adzan. 

10. Selesai khutbah pertama maka khotib duduk kembali sebagai duduk antara dua khutbah. Di waktu duduk antara dua khutbah ini hendaknya tiruana hadirin memanjatkan do`a apa yang beliau ingini dengan secara di bathin. Selesai duduk antara dua khutbah, maka khotib bangun lagi untuk memberikan khutbah yang kedua. 

11. Orang yang hadir ke masjid diketika khotib sedang berkhutbah, hendaknya shalat sunat dua raka'at yang agak cepat, kemudian duduk menyerupai hadirin lainnya dan duduk mendengarkan khutbah. 

12. Selesai dua khutbah oleh khotib, maka muadzin membaca iqomah sebagai panggilan menegakkan shalat jama`ah dua raka'at jum'at. Kemudian bersama-samalah seluruh hadirin jum'at berjama`ah shalat jum'at. melaluiataubersamaini selesainya jama`ah dua raka'at ini maka berakhirlah upacara ibadah shalat jum'at. 




Sumber Pustaka: PT. AL Ma'arif

Post a Comment for "Tata Cara Pelaksanaan Shalat Jum'at"