Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Langkah Dan Cara Penggunaan Mikroskop

Untuk memperoleh pemahaman wacana cara memakai mikroskop, ikutilah langkahrtya diberikut ini.
 
1. Membawa Mikroskop  

Mikroskop dibawa dengan tangan yang satu memegang lengan mikroskop dan tangan vartg lain memegang kaki mikroskop.
 
2. Meletakkan Mikroskop 

Mikroskop diletakkan di daerah pengamatan yang cukup cahaya, tetapi tidak menghadap ke arah hadirnya cahaya secara langsung. 

3. Menemukan Lapangan Pandang

  • Atur cermin/reflektor sambil melihat dari lensa okuler semoga sinar masuk ke diafragma secara optimal.
  • Sesudah tampak bab terang berbentuk bundar (lapangan pandang), mikroskop siap untuk pengamatan. 
 
Posisi mikroskop harus benar dengan bab lengan berada persis di hadapan pemakai. Selanju-tnya, atur cahaya dengan membuka diafragma. Tekniknya ialah menggeser pengatur diagframa pada kondensor ke arah kanan dan mengatur cermin sambil melihat dari lensa okuler semoga sinar masuk ke diafragma sehingga pemantulan optimal. 

Bagian yang terang berbentuk bundar dinamakan lapangan pandang. Pergunakan cermin datar untuk sinar matahari yang menembus ruangan dan cermin cekung untuk sinar lampu:

4. Mengatur Fokus dan Menemukan Bayangan dengan Perbemasukan Lemah
  • Tabung dinaikkan dengan cara mengerakkan pemutar garang lebih kurang 2 cm. Menempatkan sediaan (preparat jadi) di atas meja objek dengan posisi sempurna pada lubang sediaan. Sediaan dijepit dengan penjepit sediaan semoga tidak simpel tergeser.
  • Sambil mengamati mikroskop dari samping, tabung mikroskop diturunkan dengan memakai pemutar garang secara hati-hati hingga lensa adil merapat dengan gelas objek, tetapi tidak menyentuh gelas sediaan atau gelas objek.
  • Lihatlah melalui lensa okuler dan secara perlahan-lahan naikkan tabung mikroskop sehingga objek tampak jelas.
  • Jika tabung mikroskop setelah dinaikkan lebih dari 1 cm dan objek masih belum tampak, maka letak tabung yang sempurna untuk mendapat serius mikroskop atau bayangan sudah terlewati. Jika hal itu terjadi, maka turunkanlah tabung kembali kemudian naikkan tabung sambil melihat melalui lensa okuler.
  • Jangan sekali-kali menurunkan tabung mikroskop dengan pemutar kasarbila engkau sedang melihat ke dalam lensa okuler.
  • Sesudah objek tampak, putarlah pemutar halus hingga mendapat serius mikroskop atau bayangan yang sebaik-baiknya.

5. Mengatur Fokus dan Menemukan Bayangan dengan Perbemasukan Kuat

Untuk memperbesar bayangan, sanggup diubah lensa adil yang mempunyai perbemasukan lemah dengan yang lebih kuat. Lensa adil perbemasukan 5x sanggup diganti dengan perbemasukan 10x atau 40x. Tekniknya dengan memutar revolver hingga terdengar bunyi berdetik. 

Sesudah lensa adil dengan perbemasukan diinginkan diletakkan pada posisi kerja, benda yang diamati tetap terserius. Pemutar halus diputar semoga diperoleh objek yang lebih jelas. Jika sudah memakai pemutar halus, maka tidakboleh dipergunakan lagi pemutar kasar. 

6. Mengatur Posisi Mikroskop untuk Disimpan

  • Tubus dinaikkan, objek diambil, lensa adil dimembersihkankan, lensa adil dengan perbemasukan terkecil diturunkan serendah-rendahnya sempurna di atas lubang meja mikroskop.
  • Diafragma ditutup, kondensor diturunkan, dan posisi cermin dalam keadaan tegak.

 Untuk memperoleh pemahaman wacana cara memakai mikroskop Panduan Langkah dan Teknik Penggunaan Mikroskop

7. Mengukur Objek dengan Mikrosop 

Pengukuran panjang dan lebar objek mikrosop sanggup dilakukan dengan mengunakan micrometer okuler yang sudah ditera(dikalibrasi)dengan micrometer objek.

Untuk melaksanakan pengukuran objek dengan mikrosop,engkau sebaiknya mempelajari terlebih lampau wacana micrometer objek,dan cara melaksanakan peneraan.

  • Mikrometer Okuler
Mikrometer okuler ialah suatu keping beling kecil dengan garis-garis kecil sekali yang jaraknya sama dan sanggup ditempatkan dalam lensa okuler mikroskop. Pada beberapa mikroskop, keping tersebut sudah dibentuk bersatu dengan lensa okuler. 

Pada tipe yang lain, keping beling tersebut sanggup dikeluarkan dari susunan lensa okuler sehingga sanggup digunakan pada lensa dari mikroskop tipe yang lain. Ada kemungkinan jarak antara keping beling dan lensa okuler dari satu mikroskop tidak sama dengan mikroskop tipe lain sehingga setiap penerapan keping mikrometer okuler untuk tipe yang lain harus ditera kembali. 

  • Mikrometer Objek
Mikrometer objek terbuat dari beling yabg di dalamnya terdapat skala dengan ukuran tertentu. Biasanya terbagi menjadi sepuluh skala besar yang masing-masing skala berukuran 0,1 mm. Setiap skala besar dibagi lagi menjadi sepuluh skala yang lebih kecil lagi, masing-masing 0,01 mm.




Daftar Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Panduan Langkah Dan Cara Penggunaan Mikroskop"