Tujuan Dan Peranan Pbb Sebagai Organisasi Internasional

(Perserikatan Bangisa-Banitzsa) atau UNO ( United Nations Organization) ialah organisasi dunia yang pendiriannya melalui banyak sekali tahap. 

Perang Dunia I yang berakhir tahun 1918 mengakibatkan kesengsaraan manusia. Oleh alasannya ialah itu, timbul hasrat untuk mencegah terjadinya perang lagi. 

Atas prakarsa Wilson, Presiden Amerika Serikat pada waktu itu, didirikanlah Liga Bangsa-Bangsa. Organisasi itu didirikan tahun 1920 di Jenewa, Swiss. Akan tetapi, LBB tidak bisa mencegah terjadinya perang. Puncak kegagalan LBB ialah meletusnya Perang Dunia II.

Tidak sanggup dipungkiri bahwa PD II juga membawa banyak korban yaitu berupa kerusakan, penderitaan, dan kesengsaraan umat manusia. Akhirnya, timbul lagi hasrat untuk mewujudkan perdamaian dunia yang awet. 

Pada tanggal 1 dan 2 Januari 1942 sebanyak 26 negara mengadakan pertemuan di Washington dan berhasil menyetujui Atlantic Charter. Atlantic Charter ialah kegiatan yang ditanhadirani oleh Presiden Amerika Serikat, F.D. Roosevelt, dan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, pada tanggal 14 Agustus 1914. Isi Atlantic Charter ialah sebagai diberikut.

• Setip bangsa tidak dibenarkan melaksanakan ekspansi wilayah jikalau tidak dengan persetujuan penduduk asli.
• Setiap bangsa berhak memilih nasib negaranya sendiri.
• Setiap negara berhak menjalankan dan ikut serta dalam perdagangan internasional.
• Dunia hendak mewujudkan perdamaian dunia.
• Dunia menolak cara-cara kekerasan dalam menuntaskan persengketaan internasional.

Pada tanggal 7 Oktober 1944 Amerika Serikat, Inggris, Uni Sovyet, dan Cina, menvusun rencana untuk membentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Akhirnya, pada tanggal 14 Oktober 1945 berdirilah organisasi dunia yang berjulukan Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

A. Tujuan PBB 

Tujuan didirikannya PBB, ibarat tercantum dalam Piagam PBB, yaitu sebagai diberikut:

• menjamin perdamaian dan keamanan internasional,
• mempererat relasi perteman dekatan antarbangsa menurut penghargaan atas dasar persamaan hak untuk memilih nasib sendiri;
• mengadakan kolaborasi internasional untuk memecahkan duduk kasus dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan perikemanusinan;
• menjadikan PBB sebagai sentra untuk menyerasikan tindakan bangsa dalam men-capai tujuan bersama.

B. Keanggotaan PBB

Keanggotaan PBB terbuka bagi tiruana negara. Masuknya suatu negara menjadi anggota PBB harus disetujui oleh 2/3 anggota Sidang Umum dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ialah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, dan Cina. 

Kelima negara tersebut mempunyai hak veto, yaitu hak yang tidak sanggup diganggu gugat. Jika salah satu anggota tetap Dewan Keamanan tidak menyetujui suatu negara menjadi anggota PBB, negara tersebut tidak sanggup menjadi anggota PBB. Keanggotaan PBB diatur dalam Bab II Pasal 3, 4, 5, dan 6 dari Piagam PBB yang antara lain meliputi sebagai diberikut.

• Anggota-anggota pertama PBB ialah negara yang ikut dalam konferensi di San Fransisco;
• Keanggotaan PBB terbuka bagi tiruana bangsa yang mengasihi perdamaian dan mendapatkan kewajiban-kewajiban yang termuat dalam piagam serta sanggup dan rela melaksanakan kewajiban itu. 

Dasar yang harus dipatuhi oleh negara anggota PBB ialah sebani benkut:

• persamaan kedaulatan tiruana anggota;
• mematuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan Piagam PBB:
• menyelesaikan segala perselisihan yang timbul dengan jalan damai:
• mencegah segala tindakan yang bersifat ancaman. kekerasan. atau tindakan lain yang berperihalan dengan tujuan PBB terhadap daerah. bangsa, atau negara lain;
• pihak PBB tidak akan mencampuri urusan dalam suatu negara; sebaliknya PBB akan selalu mengambil tindakan terhadap insiden yang mengancam perdamaian dan keamanan intemasional dan tindakan agresi.

C. Lembaga PBB

Lembaga pokok PBB ialah Majelis Umum, Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwalian. Mahkamah Internasional, dan Sekretariat. Majelis Umum ialah forum PBB yang beranggotakan seluruh negara anggota PBB. Sekali dalam setahun Majelis Umum melaksanakan sidang guna mengulas masalah-masalah dunia. di antaranya, mengulas penerimaan anggota-anggota gres PBB. 

Dewan Keamanan ialah forum yang mempunyai kewajiban menuntaskan perselisihan antarneg.ara anggota secara tenang dan melaksanakan tindakan terhadap bahaya perdamaian. Keanggotaan Dewan Keamanan terdiri atas dua bagian, yaitu anggota tetap dan guaeota tidak tetap. 

Anggota tetap terdiri atas lima negara, yaitu Cina, Prancis. Inggris, Rusia, dan Amerika Serikat. Anggota tidak tetap terdiri dari 10 negara anggota. Kesepuluh anggota tersebut dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan dua tahun. Kesepuluh anggota zidak tetap. 

 Dewan Keamanan PBB terbagi menjadi lima kepingan yang mewakili Asia dan Afrika, di antaranya, satu mewakili Eropa Timur. dua mewa.kili Amerika Latin, dan dua mewakili Eropa Barat. Dewan Ekonomi dan Sosial ialah forum yang bertugas mewujudkan kolaborasi internasional dalam bidang ekonomi dan sosial. Dalam bidang ekonomi forum tersebut mempunyai kiprah sebagai diberikut:

• memperbaiki derajat hidup, lapangan kerja, peningkatan ekonomi dan sosial;
• menyelesaikan duduk kasus ekonomi, sosial, kesehatan, relasi internasional, dan kolaborasi dalam bidang pendidikan dan kebudayaan intemasional;
• menghormati hak-hak asasi insan dan kebebasan dengan tidak membedakan bangsa, jenis kelabuin. bahasa, dan agama.

Dalam bidgua sosial Dewan Ekonomi dan Sosial mempunyai Komisi Regional untuk wilayah Eropa, Asia Pasifik. Amerika Serikat. dan Afrika. Dewan Perwalian mempunyai kiprah mengurusi perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya terhadap negara-negara yang secara politis masih berada di bawah perwalian negara lain. 

Mahkamah Internasional mempunyai kiprah menuntaskan perkara-perkara internasional. Keanggotaan Mahkamah Internasional dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan. Sekretariat bertugas melaksanakan kegiatan organisasi PBB sehari-hari. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal. Sekretaris jenderal PBB diangkat oleh Majelis Umum atas proposal Dewan Keamanan dengan masa jabatan lima tahun. 

Daftar Pustaka: PT Selangkah Maju

Share :