Pengertian Laut, Jenis Dan Penggolongannya
Perairan Laut yaitu suatu permukaan bumi yang tertutup oleh air laut. Laut mempunyai aneka macam potensi ekonomi yang sanggup digali dan dikembangkan. Oleh alasannya yakni itu, kajian dan perhatian kita terhadap bahari perlu menerima perhatian dan porsi yang memadai sehingga bahari sanggup memdiberi manfaat yang banyak sebagai penopang ekonomi negara.
Jenis-Jenis Laut
A. Menurut Letaknya
Laut dibagi dalam tiga golongan, yaitu sebagai diberikut:
- Laut tepi, yaitu bab lautan yang terletak di pinggir benua serta terhalang dari lautan luas oleh deretan pulau atau Jazirah. misal, bahari Tiongkok Selatan terhalang oleh Filipina dan kepulauan Indonesia dan bahari Jepang terhalang oleh kepulauan Jepang.
- Laut pertengahan atau bahari tengah, yaitu bahari yang terletak antara dua benua yang mempunyai gejala-gejala pegunungan api dan mempunyai deretan pulau-pulau. misal, bahari pertengahan Australia dan Asia dengan deretan kepulauan Indonesia, bahari Karibia dengan deretan pulau-pulau Antilen besar, dan bahari Tengah dengan deretan pulau-pulau Yunani.
- Laut pedalaman, yaitu bab lautan yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. misal, bahari Baltik dan bahari Hitam.
B. Berdasarkan kedalamannya
Laut terbagi menjadi lima zona, yaitu sebagai diberikut:
- Zona litoral atau pasang surut, yaitu bab bahari yang terletak di antara pasang naik dan pasang surut.
- Zona epineritik, yaitu bab bahari yang dimulai dari garis surut hingga dengan wilayah paling dalam yang sanggup di-tembus oleh sinar matahari, yaitu pada kedalaman hingga dengan 50 meter.
- Zona neritik, yaitu bab bahari dengan kedalaman 50-200 meter. Daerah ini kaya akan ikan.
- Zona bathial, yaitu bab bahari dengan kedalaman 200-2.000 meter.
- Zona abisal yaitu bab bahari dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter.
C. Berdasarkan proses terjadinya
Laut terdiri atas sebagai diberikut:
- Laut transgresi atau bahari meluas, yaitu bahari yang terjadi alasannya yakni perubahan bahari positif, baik alasannya yakni kenaikan permukaan air bahari atau alasannya yakni turunnya daratan perlahan-lahan sehingga sebagian dari daratan digenangi air laut. Laut ini terdapat di dangkalan Sunda (wilayah Indonesia bab barat) dan dangkalan Sahul (wilayah Indonesia bab timur).
- Laut ingresi atau bahari tanah turun, yaitu bahari yang terjadi alasannya yakni turunnya tanah atau dasar bahari akhir tekanan vertikal gaya endogen (gerakan-gerakan tektonik) yang menjadikan patahan serta berlangsung ribuan atau bahkan jutaan tahun yang lalu.
- Laut regresi, yaitu bahari yang makin me-nyempit. Terjadi alasannya yakni banyaknya sungai bermuara di bahari dan mengendapkan lumpur. Misalnya, bahari Jawa mengalami penyempitan luat sejauh 12 m per tahun.
Penggolongan Laut di Indonesia
Laut di Indonesia secara umum terdiri atas tiga kelompok, yaitu dangkalan sunda terdapat di wilayah Indonesia bab barat, dangkalan sahul terdapat di wilayah Indonesia bab timur serta laut-laut mediterania yang terdapat di wilayah Indonesia bab tengah.
A. Laut-laut di Dangkalan Sunda
B. Laut-laut di dangkalan Sahul Di dangkalan ini terdapat beberapa bahari dan selat, menyerupai bahari Jawa, selat Malaka, selat Karimata, selat Sunda, selat Gaspar, selat Bangka, selat Riau, dan selat Berhala. Berbagai bukti menawarkan bahwa bahari dan selat di dangkalan Sunda lampau ialah satu daratan dengan benua Asia. Bukti-bukti tersebut antara lain sebagai diberikut:
- Laut-laut dan selat-selat di dangkalan Indonesia bab barat berkedalaman antara 29-50 meter. "
- Terdapat bekas-bekas lembah sungai di dangkalan tersebut. Misalnya lembah sungai di selat Karimata yang mengalir ke bahari Tiongkok Selatan dan bermuara di akrab pulau Natuna. Sungai ini dinamakan sungai Utara.
- Ikan-ikan yang hidup di sungai-sungai tersebut menawarkan adanya kesamaan jenis, contohnya ikan karper.
- Adanya tanah liat dan pasir di dangkalan Indonesia Barat bab selatan di dasar bahari Jawa.
- Ada biji timah putih di bab barat dangkalan Indonesia Barat. Biji timah putih itu yakni endapan sungai Sunda Utara dan juga bawah umur sungainya. Persamaan tumbuhan dan fauna di Indonesia Barat dengan Asia memperkuat keyakinan bahwa dataran Sunda dan Asia berasal dari satu daratan.
Laut dan selat di dangkalan ini yakni bahari Arafuru, teluk Carpentaria, dan selat Torres. Bukti-bukti yang menawarkan bahwa dangkalan Indonesia Timur dulunya ialah satu daratan dengan benua Australia yakni sebagai diberikut:
a) Ada persamaan tumbuhan dan fauna di Australia dengan yang ada di Papua dan kepulauan Aru.
b) Ada lembah sungai di dasar dangkalan Sahul. Beberapa sungai yang mengalir di bab selatan Papua dan di bab utara Australia kini ialah bawah umur sungai yang mengalir ke laut-laut di Maluku.
C. Laut mediterania
Di Indonesia bab tengah antara lain terdapat selat Makassar, bahari Flores, bahari Banda, bahari Buru, bahari Seram, bahari Maluku, bahari Halmahera, dan bahari Sulawesi. Laut-laut mediterania inilah yang menjadi muara sungai Sunda Timur, sungai-sungai di Kalimantan Timur, sungai-sungai di Papua Selatan dan sungai-sungai di Australia Utara.
Pada dikala dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul masih berupa daratan, laut-laut di Indonesia Tengah sudah berupa bahari dalam dengan pulau-pulau di tengahnya. Di daratan Indonesia Tengah ini terdapat fauna Asia-Australia. Palung Kei kedalamannya mencapai 7.440 meter dan Palung Sunda mencapai 7.450 meter. Kedua palung ini ialah bahari terdalam di antara laut-laut di Indonesia timur.
Daftar Pustaka: Bumi Aksara
Post a Comment for "Pengertian Laut, Jenis Dan Penggolongannya"