Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bentuk-Bentuk Penyimpangan Dan Penjelasannya

Bentuk-Bentuk Penyimpangan Dan Penjelasannya



Bentuk penyimpangan berdasarkan pelakunya sanggup dibedakan menjadi 2 macam, yaitu penyimpangan individu (individual deviation) dan penyimpangan kelompok (group deviation).

Penyimpangan individu


Dilakukan oleh individu yang menolak norma yang berlaku dalam masyarakatnya. Biasanya penyimpangan ini dilakukan tanpa bersama orang lain, bertindak secara sendiri. Misalnya, dalam keluarga, anak suung ingin menguasai harm warisan peninggalan orang tuanya, padahal berdasarkan norma yang berlaku harta itu harus dibagi sama ram dengan saudara-saudaranya yang lain. Hal ini juga ialah referensi penyimpangan yang terjadi dalam keluarga.



Penyimpangan kelompok


Dilakukan oleh sekelompok orang yang yang tunduk pada norma kelompoknya yang berperihalan dengan norma yang berlaku dalam masyarakatnya Penyimpangan kelompok ini terjadi dalam subkebudayaan yang menyimpang dalam masyarakat. misal kelompok yang melaksanakan penyimpangan yaitu kelompok pengedar narkotika

Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya sanggup dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai diberikut.

  • Penyimpangan yang bersifat positif

Penyimpangan ini terrah pada nilai-nilai sosial yang berlaku dan dianggap ideal dalam masyarakat dan memiliki pengaruh yang bersifat positif. Teknik atau tindakan yang dilakukan seperti menyimpang dan norma yang berlaku, padahal bekerjsama tidak. Penyimpangan ini sanggup diterima masyarakat alasannya yaitu sesuai dengan perubahan zaman. Inisalnya, perempuan jaman kini kebanyakan menentukan bekerja di luar rumah, yaitu di kantor-kantor yang sering disebut seagai perempuan karier. Bermunculannya perempuan karier ini sejalan dengan emansipasi wanita. Mereka pun kadang bekerja hingga larut malam dan harus meninggalkan anak-anaknya. Semua itu bekerjsama dilakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya juga.

  • Penyimpangan yang bersifat negatif

Penyimpangan ini berwujud dalam tindakan yang mengarah pada nilai-nilai sosial yang dipandang rendah dan dianggap tercela dalam masyarakat. Pencurian. perribunuhan, pelecehan seksual ialah referensi dan penyimpangan negatif. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Lemert (1951). Penyimpangan dibagi menjadi dua bentuk, yaitu sebagai diberikut.

  • Penyimpangan primer

Merupakan penyimpangan sosial yang bersifat sementara dan biasanya tidak diulang lagi. Seseorang yang melaksanakan penyimpangan ini masih sanggup diterima oleh kelompok sosialnya. Misalnya, seseorang yang pada suatu ketika melanggar hukum kemudian lintas dengan mengendaral kendaraan beroda empat lewat dan batas terbaik yang sudah ditentukan tetap sanggup ditenima dalam kelompok sosialnya, dan perbuatannya mungkmn tidak akan diulanginya lagi.

  • Penyimpangan sekunder

Merupakan penyimpangan sosial yang konkret dan dilakukan secara berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan dan mengatakan ciri khas seseorang atau kelompok. Misalnya, seorang peminum yang sering mabuk-mabukkan, balk di pesta, kawasan umum maupun di rumah sehingga ia dijuluki oleh masyarakat sebagai pemabuk. Masyarakat tidak akan mau mendapatkan kembali seseorang yang melaksanakan penyimpangan sekunder bahkan keberadaannya tidak diinginkan sebagai anggota masyarakat.
Sumber Pustaka: Yudhisitira

Post a Comment for "Bentuk-Bentuk Penyimpangan Dan Penjelasannya"