Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Melakukan Salat Gerhana Matahari Dan Bulan

Teknik Melaksanakan Salat Gerhana Matahari Dan Bulan



Salat gerhana dua rakaat tetapi tidak sama dengan salat sunah biasa. Karena dalam salat gerhana setiap rakaat terdiri dan dua kali Fatihah, dua kali rukuk dan dua kali sujud (sujud menyerupai biasa).

Tahiyyat dan salam dilakukan sebagaimana salat biasa. Bacaan salat gerhana yaitu keras (nyaring), sebagaimana Rasulullah pernah melakukannya dengan berjamaah. Ketika salat sendirian, perintah membaca keras spesialuntuk pada salat gerhana bulan. Sedangkan untuk gerhana matahari tidak diperintahkan.



Teknik Melaksanakan Salat Gerhana


Teknik melaksanakan salat gerhana yaitu sebagai diberikut.

  1. Berniat salat gerhana dan membaca takbir.
  2. Pada rakaat pertama, setelah takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan membaca ayat, kemudian rukuk, kemudian bangun kembali membaca Al-Fatihah dan membaca ayat (lebih pendek ayatnya dan bacaan pertama); kemudian rukuk dan menuntaskan rakaat pertama sebagaimana salat biasa.
  3. Mengerjakan rakaat kedua menyerupai rakaat pertama, dilanjutkan dengan tasyahud, salawat kepada nabi dan salam.
  4. Bacaan A1-Fatihah dan surah pada kedua rakaat itu boleh nyaring dan keras dan boleh juga tidak nyaring (sir), tetapi bacaan yang nyaring dan keras lebih baik.
  5. Dan Aisyah ia berkata, “Nabi saw. sudah mengeraskan bacaan (nyaning) dalam salat gerhana.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  6. Isi khutbah yaitu pesan tersirat sesuai dengan kepentingan pada waktu itu.
Seperti menyuruh jamaah bertaubat dan seluruh kesalahan, menyuruh berinfak kebaikan menyerupai bersedekah, berdoa, dan meminta ampun kepada Allah sebagaimana yang ditetapkan dalam hadis:

Dan Aisyah sesungguhnya: “Nabi saw. bersabda, bahwa matahani dan bulan yaitu dua di antara gejala kebemasukan Allah. Keduanya tidak gerhana alasannya mati atau hidupnya seseorang. Apabila engkau melihat hal itu, maka berdoalah kepada Allah, bersedekahlah, bacalah takbir dan salatlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sumber Pustaka: Bumi Aksara

Post a Comment for "Cara Melakukan Salat Gerhana Matahari Dan Bulan"