Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri Nilai Sosial Dan Macam Nilai Sosial Dalam Masyarakat

Ciri Nilai Sosial Dan Macam Nilai Sosial Dalam Masyarakat


Nilai sosial mempunyai ciri, yaitu sebagai diberikut.
  1. Merupakan hasil interaksi antarmasyarakat masyarakat
  2. Disebarkan dan orang yang satu ke orang yang lain, yang tiruananya ialah masyarakat masyarakat (artinya nilai sosial bukan bawaan lahir)
  3. Dipelajari melalui sosialisasi
  4. Berbeda antara kebudayaan yang satu dan kebudayaan yang lain
  5. Mempengaruhi perkembangan din seseorang
  6. Mempunyai imbas yang tidak sama terhadap setiap anggota masyarakat
  7. Cenderung berkaitan satu dengan yang lain dan membentuk kesatuan nilai
  8. Merupakan pecahan dan usaha insan dalam memenuhi kebutuhannya
Nilai yang bersifat positif sanggup mempersembahkan kepuasan kepada setiap orang yang menjalankannya sebaliknya nilal yang bersifat negatif sanggup menimbulkan kesusahan pada seseorang atau kelompok.



Macam-macam Nilai Sosial dalam Masyarakat


Setiap masyarakat mempunyai kesatuan nilai yang tidak sama. Oleh sebab itu, nilai sosialnya pun tidak sama-beda. Inisalnya, dalam masyarakat industri maju, duduk perkara kedisiplinan dalam hal waktu ialah tata nilai yang sudah menetap atau diyakini oleh setiap orang tetapi bagi masyarakat Indonesia mungkin gres sebagian saja yang menganggap bahwa sempurna waktu ialah sesuatu yang bernilai.

Tata nilai yang sudah mendarah daging dalam masyarakat nantinya akan menjadi kebudayaan suatu masyarakat. Inisalnya, jikalau sedang menunggu giliran, masyarakat pun antre dengan tertib. Hal ini terjadm sebab antre sudah menjadi kebiasaan yang sudah meresap dalam hati masyarakat Indonesia, yang berarti bahwa bangsa Indonesia mempunyai tata nilai tertib atau budaya tertib.

Berdasarkan ciri-cirinya, nilai sosial sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai diberikut.

  • Nilai tercernakan atau nilai yang sudah menjadi kebiasaan atau mendarah daging (internalized value), yaitu nilai yang sudah menyatu dalam din seseorang dan menjadi kepribadian juga kebiasaan. Nilai ini sudah diajarkan atau dikenalkan semenjak seseorang masih kecil. Akibatnya jikalau seseorang melanggar nilai-nilai tersebut, ia akan terus merasa bersalah dan mencicipi beban yang paling dalam. Inisalnya, seorang guru akan merasa gagal mendidik, jikalau siswanya ternyata gagal dalam ujian.
  • Nilai mayoritas ialah nilai yang dianggap Iebih tinggi dibanding nilai-nilai Iainnya. Tinggi atau tidaknya sebuah nilai diukur menurut pada banyaknya orang yang menganut atau melaksanakan nilai itu dalam kehidupan sehari-hari, tinggi rendahnya usaha orang untuk sanggup melaksanakan nilai itu, berapa usang nilai itu sudah dipakai dan kedudukan orang-orang yang memakai nilai tersebut dalam masyarakat. Tradisi pulang kampung pada hari raya besar keagamaan ialah teladan tingginya usaha orang untuk melaksanakan suatu nilai.

Orang-orang tetap pulang kampung walaupun melalui usaha dan usaha yang cukup keras sebab mereka harus menghadapi kemacetan di jalan, habisnya tiket kereta atau bus, atau penuhnya kereta atau bus yang mereka gunakan untuk pulang kampung. melaluiataubersamaini begitu, pulang kampung sewaktu han raya besar keagamaan ialah nilai yang dianggap mayoritas atau kuat oleh sebagian besar orang, sehingga terus dilaksanakan.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Ciri Nilai Sosial Dan Macam Nilai Sosial Dalam Masyarakat"