Isi Yang Termuat Dalam Setiap Alenia Pembukaan Uud 1945

Isi Yang Termuat Dalam Setiap Alenia Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

Marilah kita bersama-samamenghayati isi pesan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, alinea pertama yang berbunyi, “Bahwa tolong-menolong kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh alasannya ialah itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan lantaran tidak sesuai dengaii perikemanusiaan dan perikeadilan”. Apakah makna dan rumusan yang begitu luhur itu? Rurnusan ini rnenunjukkan sebagai diberikut.

Bangsa Indonesia bukan saja hertekad untuk merdeka. melainkan juga bangkit di barisan terdepan untuk menentang dan menghapuskan penjajahan di atas dunia.
Penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan
Bangsa Indonesia mempunyai tujuan untuk membebaskan diri dan setiap bentuk penjajahan.
Bangsa Indonesia mendukung sepenuhnya kernerdekaan setiap bangsa di dunia sesuai dengan haknya.

Semua Itu harus mnjadi sikap kita dan diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Alinea kedua berbunyi, “Dan usaha pergerakan kemerdekaan Indonesia sudah sampailah kepada ketika yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Rumusan ini pun ialah sikapyang luhur dan bangsa Indonesia. Sikap luhur ini ialah citra sikap seluruh rakyat Indonesia ketika memperjuangkan kemerdekaan serta fiat suci dalam mengisi kemerdekaan. Niat suci ini ialah niat untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatU, berdaulat, adil, dan rnakmur. Niat inilah yang harus menjadi niat suci kita dalam mengisi kernerdekaan.

Alinea ketiga berbunyi “ Atas berkat rahrnat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh impian yang luhur, semoga berkehidupan kebangsaan yang bebas. maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”. Bagian yang ketiga ini mengandung pernyataan kemerdekaan rakyat Indonesia (perwujudan dan prokiamasi kemerdekaan). Pernyataan kernerdekaan ini menegaskan bahwa:

tercapainya kemerdekaan bukanlah semata-mata hasil usaha insan belaka. melainlan menurut karunia Tuhan pula;
proklamasi kemerdekaan didorong oleh impian yang luhur semoga berkehidupan yang bebas;
bahwa yang menyatakan kemerdekaan ialah rakyat Indonesia dan yang dimerdekakan juga rakyat Indonesia.

Alinea keempat berbunyi: “Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu pemerintah Negàra Indonesia yang melindungi segnap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk niemajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melakukan ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian awet, dan keadilan sosial, maka disusunlah keinerdekaan kebangsaan Indonesia yang terbentukdalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulat rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Persatuan Indonesia. dan Kerakyatanan yang dipimpin oleh hikmat budi dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Sumber Pustaka: Grafindo Media Pratama