Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kemerdekaan Sebagai Hasil Kolaborasi Seluruh Rakyat Indonesia Dan Berkat Rahrnat Allah Yang Mahakuasa

Kemerdekaan Sebagai Hasil Kerja Sama Seluruh Rakyat Indonesia Dan Berkat Rahmat Allah Yang Mahakuasa



Pada tahun 1939-1945 pecah Perang Dunia II antara Blok Sekutu dengan Blok Poros (As). Jepang yang berada di Blok Poros memulai perangnya di daerah Pasifik dengan terlebih dulu mengebom awalan Angkatan Laut Amerika Serikat, Pearl Harbour di Kepulauan Hawai pada tanggal 8 Desember 1941. Sejak itu, pasukan Jepang bergerak cepat mirip air bah yang tidak sanggup dibendung lagi.

Pada tanggal 8 Maret 1942 Jepang secara resmi mulai menguasai Indonesia setelah berhasil merebutnya dan tangan Belanda. Akan tetapi, kekuasaannya tidak begitu usang apabila dibandingkan dengan kekuasaan Belanda. Sesudah dua kota utamanya, yaitu Hirosima dan Nagasaki diborn atom oleh Sekutu masing-masing tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Jepang mengalah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Sesuai dengan aturan perang, apabila dua negara/blok berperang kemudian salah satunya kalah, maka hak milik, mirip daerah jajahan menjadi milik negara atau blok yang menang.



melaluiataubersamaini demikian, semenjak tanggal 14 Agustus 1945 Indonesia semestinya menjadi milik Sekutu. Akan tetapi, kenyataaimya pada waktu itu, Sekutu belum hadir di Indonesia. Akibatnya, terjadilah kekosongan kekuasaan (vacuum of power) di Indonesia. Mengapa sanggup demikian? Mi spesialuntuk Tuhan yang tahu, ini belakang layar Tuhan. Di sini Tuhan seolah-olah sudah mengatur dan mempersembahkan peluang kepada bangsa Indonesia untuk merdeka. Di sinilah Allah menawarkan rahmat-Nya kepada bangsa Indonesia.

Sementara itu, semangat usaha dan kolaborasi seluruh lapisan masyarakat pada waktu itu sedang berada pada titik puncak. Oleh sebab itu, setelah rnelalui pembicaraan yang matang dan dilandasi semangat kekeluargaan dan persatuan, disahkan untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945. Sebagai tanda tidak melupakan akan rahmat Tuhan tersebut, maka dituangkanlah pernyataan itu dalam alinea ketiga Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai benikut: “Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorongkan oleh harapan luhur, semoga berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan mi kemerdekaannya.” mi berarti apa yang kita capai yaitu kemerdekaan, diakui bukan semata-mata hasil usaha bangsa Indonesia, tetapi juga berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa.
Sumber Pustaka: Yudhistira

Post a Comment for "Kemerdekaan Sebagai Hasil Kolaborasi Seluruh Rakyat Indonesia Dan Berkat Rahrnat Allah Yang Mahakuasa"