Listrik Statis (Pelajaran Ipa Smp/ Mts Kelas Ix)

Listrik Statis (Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas IX) ✓ Pengertian dari listrik statis yaitu berkumpulnya muatan listrik pada suatu benda tertentu. misal terjadinya listrik statis contohnya terjadinya petir, sengatan kecil pada ketika kita menyentuh layar tv/ monitor ketika menyala, dll.

Daftar Isi

1. Teori Atom dan Induksi Muatan Listrik

Teori Atom
Induksi Muatan Listrik
Medan Listrik
Konduktor dan Isolator

2. Hukum Coulomb

Gaya Coulomb
Potensial Listrik

Listrik Statis (Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas IX)

Teori Atom dan Induksi Muatan Listrik

Teori Atom

Pengertian atom yaitu ialah pecahan terkecil dari suatu unsur yang sudah tidak sanggup dibagi lagi secara reksi kimia biasa. Lapisan atom terbagi menjadi 2 yaitu:

1. Inti atom (nukleus) terdiri:

Proton. Pengertian proton yaitu atom yang mempunyai muatan listrik positif.
Netron. Pengertian netron yaitu atom yang tidak mempunyai muatan.

2. Kulit Atom, terdiri dari elektron. Pengertian pelektron yaitu atom yang mempunyai muatan listrik negatif dan bergerak mengeliilingi inti atom. Pada elektron praktis untuk dipindahkan dari suatu atom.

Macam-macam benda yaitu:

a. Benda netral : apabila jumlah dari proton =jumlah elektron, sehingga atom akan menjadi netral dan tidak mempunyai muatan listrik.

b. Benda Bermuatan

- Bermuatan listrik negatif apabila mempunyai jumlah elektron yang lebih banyak dari pada jumlah proton (pada benda terjadi belum sempurnanya belum sempurnanya elektron)

- Bermuatan listrik aktual apabila mempunyai jumah proton yang lebih banyak daripada jumlah elektronnya (pada benda terjadi kelebihan eektron).

Pada muatan listrik sanggup saling diberinteraksi alasannya yaitu antara ke-2 muatan terjadi gaya listrik (gaya tolak/ gaya tarik).

Sifat muatan listrik yaitu:

- Muatan sejenis akan saling tolak menolak

- Muatan tidak homogen akan saling tarik menarikdanunik.

Jenis muatan listrik yag diperoleh dari menggosokkan 2 benda yang mempunyai jenis yang tidak sama :

- Plastik dan kayu hitam akan bermuatan negatif jikalau digosok dengan menggunakan wol.

- Kaca akan menjadi bermuatan aktual apabila didigosokkan dengan kain sutera.

Induksi Muatan Listrik

Pengertian induksi muatan listrik yaitu ialah pemisahan muatan istrik pada suatu penghntr alasannya yaitu didekati benda yang bermuatan listrik. Elektroskop yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui adanya muatan listrik. Daun elektroskop akan tertutup apabila kedua daun elektroskop mempunyai muatan yang tidak sejenis, sehingga akan saling tarik menarikdanunik, dn begitu sebaliknya jikalau muatannya sama, maka daun elektroskop akan membuka lantaran saling tolak menolak.

Medan Listrik

Pengertian medan listrik yaitu tempat yang ada di sekitar benda yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik. Penggamabaran untuk medan listrik yaitu dengan garis gaya listrik, yang mana untuk yang mempunya muatan aktual akan digambarkan dengan bergerak keluar sedangkan yang bermuatan negatif bergerak ke dalam (menuju ke pusat). Sehingga garis gaya listrik mempunyai gerakan dari yang bermuatan aktual menuju muatan negtif.

Rumus persamaan untuk mengukur berpengaruh medan listrik yaitu sebagai diberikut:

E = berpengaruh medan listrik (N/C)

F = gaya listrik antara dua muatan (N)

q = besar muatan listrik (C)

Konduktor dan Isolator

- Pengertian konduktor yaitu materi yang praktis untuk mengantarkan muatan listrik, sebagai teladan yaitu logam (perak, alumunium dan tembaga).

- Definisi isolator yaitu suatu materi yang tidak sanggup atau susah untuk mengantarkan listrik, sebagai teladan yaitu karet, plastik, dll.

Hukum Coulomb

Gaya Coulomb

Bunyi aturan coulomb "besarnya gaya listrik antara 2 muatan sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing & berbanding terbalik terbalik dengan kuadrat jarak antara 2 muatan tersebut".

Besarnya gaya listrik antara 2 muatan sanggup diukur dengan persamaan:

F = bessar gaya listrik/ gaya coulomb (N)

q₁ = besar muatan listrik 1 (C)

q₂ = bear muatan listrik 2 (C)

r = jarak antara 2 muatan (m)

k = konstanta perbandingan = 9 x 10⁹ Nm²/C²

Berdasarkan persamaan tersebut di atas maka:
- besarnya gaya coulomb sebanding dengan besarnya kedua muatan.
- besarnya gaya coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan.

Semakin jauh jarak antar muatan mengakibatkan gaya listrik/ gaya coulomb semakin kecil, begitu pula dengan kondisi sebaliknya semakin bersahabat jarak antar muatan mengakibatkan gaya listrik/ gaya coulomb semakin besar.