Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Masuknya Islam Di Rusia Dan Perkembangannya

Masuknya Islam Di Rusia Dan Perkembangannya



Sejak masa Khalifah Utsman bin Affan (644—656 M) kekuasaan Islam bahwasanya sudah memasuki sebagian Asia Tengah. Ketika pemerintahan Khalifah Mu’awiyah bin Sofyan (660—680 M) dan Dinasti Bani Umayyah, perjuangan ekspansi kawasan dilanjutkan terus. Pada masaKha1ifah Al Walid bin Abdul Malik (705—715 M) juga dan Dinasti Bani Umayyah Islam sudah menguasai Asia Tengah dan sekitarnya. Yang dimaksud dengan Asia Tengah ialah daerah-daerah yang mencakup Kazakstan, Uzbekistan, Kirgistan, Tadzhikistan, Turkmenia, dan Armenia. 

Semua kawasan itu termasuk wilayah Uni Sovyet bab selatan. Selain itu, Asia Tengah juga termasuk Mongolia dan Sidiberia Selatan; (dua kawasan itu juga termasuk wilayah Uni Sovyet). Asia Tengah yang termasuk wilayah RRC ialah kawasan Tibet dan Sinkiang. Dan daerah-daerah itulah Islam berkembng terus hingga ke Rusia.



Perkembangan Islam di Rusia


Sebagai citra keadaan Islam di Rusia sanggup dikemukakan sebagai diberikut. Umat Islam di Uni Sovyet pada tahun 1983 tidak kurang dan 40 juta orang. Sedangkan jumlah penduduk Uni Sovyet pada waktu yang sama sebesar 257 juta orang. Umat Islam kebanyakan tinggal di provinsi bab selatan. Di Moskwa jumlah umat Islam diperkirakan 100 ribu orang. Masjid-masjid yang terdapat di Rusia pada umumnya sepi, sedikit sekali jamaahnya. Yang hadir ke masjid spesialuntuklah orang-orang renta sedangkan yang muda-muda pada umumnya bekerja. Pada hari Jumat ada juga bawah umur muda yang hadir ke masjid, tetapi itu pun tidak tiruananya, yang paling ramai spesialuntuklah pada Hari Raya Idul Fitri. Tempat pendidikan agama terutama bagi bawah umur dan berilmu balig cukup akal di Rusia tidak ada. Penyelenggaraan pendidikan agama dilaksanakan di rumah masing-masing oleh orang tuanya.

Masyarakat muslim di Rusia dalam melakukan ibadahnya bahwasanya tidak mengalami kendala dalam melakukan salat contohnya sanggup dikerjakan di rumah masing-masing. Hanya yang menjadi kendala di negeri itu ialah agama dihentikan dibawa-bawa dalam urusan pemerintah maupun masyarakat. Agama ialah urusan individu. Segala kegiatan sosial, politik, dan pendidikan tiruananya diatur oleh negara. Orang Rusia untuk melakukan ibadah haji kemungkinannya spesialuntuklah bagi yang tua-tua yang sudah tidak bekerja lagi. Itu pun segala sesuatunya harus diurus sendiri dan memerlukan biaya yang sangat mahal. Bagi yang masih muda-muda hampir-hampir mereka mustahil untuk melakukan ibadah haji alasannya ialah harus bekerja.

Rusia sehabis pembubaran Uni Sovyet dan sekaligus pembubaran Partai Komunis Uni Sovyet oleh Presiden Mikhail Gorbachev pada final tahun 1991 tentulah keadaannya sudah tidak sama. Jika dulu negara-negara yang tergabung dalam Uni Sovyet ialah negara-negara bagian, sehabis pembubaran Uni Sovyet negara-negara itu bangkit sendiri-sendiri. melaluiataubersamaini adanya pembubaran Partai Komunis Uni Sovyet, mempersembahkan suasana angin segar bagi perkembangan agama di Rusia khususnya dan di negara-negara bekas Uni Sovyet pada umumnya.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara

Post a Comment for "Masuknya Islam Di Rusia Dan Perkembangannya"