Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Masuknya Islam Ke Pakistan Dan Perkembangannya

Masuknya Islam Ke Pakistan Dan Perkembangannya



Islam masuk ke Pakistan pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik yang berkuasa dari tahun 705—715 dan Dinasti Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus, Syria. Ketika itu, tempat Sihd di Pakistan diperintah oleh keluarga Brahinana (kasta dan agama Hindu). Pada dikala itu, rakyat merasa mendenita, sehingga minta menolongan kepada pemerintah Islam di Damaskus. Oleh sebab itu, Khalifah Walid bin Abdul Malik menginim pasukan Islam di bawah pimpinan Muhammad bin Qasim yang alhasil sanggup menaklukkan pemerintah di Sind. Ketika Muhamamd bin Qasim dipanggil oleh Khalifah Walid ke Damaskus untuk digantikan orang lain, banyak kaum bangs awan Hindu yang memberontak. Oleh sebab itu, Dinasti Abbasiyah yang menggantikan Dinasti Bani Umayyah mengirimkan pasukan ke Sind untuk menggantikan gubernur dan Dinasti Umayyah pengganti Muhammad bin Qasim. Kemudian khalifah kedua dan Dinasti Abbasiyah, yaitu Al-Mansur (754—775) mengirimkan pasukan ekspedisi untuk mendirikan kota Mansurah sebagai markas militer.


Sesudah Dinasti Abbasiyah mulai menurun, Sind menjadi propinsi yang diperintah oleh pangeran-pangeran kecil. Selanjutnya, Sind diperintah oleh pemerintahan Islam dan banyak sekali dinasti silih berganti sehingga banyak orang orisinil tempat Sind yang masuk Islam.

Perkembangan Islam di Pakistan


Di Pakistan banyak berdiri organisasi keagamaan, menyerupai golongan Maududi dengan tokohnya berjulukan Abbul A’la Al Maududi. Abul A’la Al Maududi dikenal sebagai penulis yang baik dan menjadi redaktur majalah milik Kongres Muslimin. Banyak kaum intelektual Islam terutama yang belum mengenal Barat sangat terpengaruh oleh goresan pena Al Maududi sehingga ia sanggup mendirikan partai pada tahun 1941.

Organisasi lain yang ada sebelumnya yaitu Liga Muslimin yang berdiri pada tahun 1906, dan banyak berperan dalam perjuangan kemerdekaan Pakistan dan India pada tahun 1947. Di London (Inggris) berdiri Organisasi Pusat Studi Pakistan yang didirikan pada tahun 1981 dan bertujuan untuk mengenalkan Pakistan ke dunia luar.

Pada dikala itu Islam sudah membentang ke banyak sekali negara yang berada di Benua Asia, Afrika, dan Eropa. Kebudayaan yang ada di negara-negara gres itu sudah berkembang dengan baik, menyerupai seni sastra, syair, puisi, seni ukir, seni suara, seni bangunan, dan seni pahat.

Seni bunyi yang berkembang yaitu seni baca Al-Quran (qiraatul Quran) dan qasidah. Perkembangan seni ukir yang paling menonjol yaitu penerapan khat Arab sebagai motif gesekan atau pahat dan dipahat pada dinding masjid, istana, dan gedung-gedung lainnya.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara

Post a Comment for "Masuknya Islam Ke Pakistan Dan Perkembangannya"