Mengembangkan Paragraf Secara Ekspositoris

Agar pembaca sanggup memahami goresan pena yang engkau buat, engkau sanggup menyebarkan paragraf secara ekspositoris. Bagaimana engkau menyebarkan paragraf secara ekspositoris?

Analisis Karangan Eksposisi

Eksposisi tidak lain daripada penjelasan. Jika engkau bertanya kepada seseorang ihwal arah jalan, jikalau engkau mengangkat tan gan dalam kelas untuk meminta keterangan dan guru, atau jikalau engkau mencari definisi yang sempurna ihwal sebuah kata dalam engkaus, tiruana itu membuktikan bahwa engkau meminta suatu eksposisi atau penjelasan. Artikel dalam majalah, laporan surat kabar. buku teks, buku ihwal masakan, dan tiruana yang menjawaban pertanyaan ini - sekali lagi tiruana itu ialah eksposisi.

Deskripsi berusaha menghasilkan dan mereproduksi cara bagaimana dunia mi kelihatan, terasa, berbunyi.

Narasi berusaha menjawaban “apa yang sudah terjadi”.

Argumentasi berusaha meyakinkan kita ihwal kebenaran sesuatu, membujuk kita untuk mengubah pikiran kita, atau untuk bertindak dngan cara tertentu.

Eksposisi berusaha menerangkan dan menerangkan.

Maksud eksposisi ialah pengertian. Eksposisi ingin mempersembahkan perhiasan peng dan pengertian. Untuk mencapai tujuan eksposisi tersebut diikutilah beberapa pola menyerupai (1) definisi, (2) pembagian terstruktur mengenai dan pengelompokan, (3) ilustrasi, (4) pembandingan dan penentangan, (5) alasannya yaitu dan analisis fungsional.

Kalau engkau ingin menerangkan ihwal demokrasi, misalnya, engkau sanggup mengikuti pola ekposisi tersebut di atas. Pertama, definisikan dan ceritakan apa demokrasi itu. Kedua, kiasifikasikan dan ceritakan bagaimana hubungannya dengan bentuk pemerintahan yang lain. Ketiga, ilustrasikan, gambarkan, dan tunjukkan pola di negara lain, contohnya di Amerika Serikat atau lnggris. Keempat, bandingkan dengan bentuk republik, kemudian perperihalkan dengan totaliterisme. Kelima, analisislah sumber-sumbernya, perkemba ngannya, dan efeknya, kemudian tunjukkan bagaimana pelaks.anaannya.

Unsur bahasa apa sajakah yang sanggup muncul dalam pengembangan paragraf secara ekspositoris untuk menyatakan perperihalan atau kontras?