Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makna Ideologi Terbuka Dan Tertutup Beserta Contohnya

Makna Ideologi Terbuka Dan Tertutup  Beserta misalnya



Secara etimologis, istilah ideologi berasal dan kata “idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita, pemikiran, dan kata “logos” yang berarti ilmu. Kata “idea” berasal dan kata dalam bahasa Yunani, yaitu “eidos” yang berarti bentuk.

Sebagai suatu sistem pemikiran. ideologi terbuka adalah suatu sistem aliran terbuka, sedangkan ideologi tertutup adalah suatu sistem aliran tertutup. Ideologi terbuka mempunyai ciri-ciri khasnya, yaitu bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dan luar, melainkan digali dan diambil dan harta kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan hasil musyawarah dan konsensus (kesepakatan) masyarakat yang bersangkutan. Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dan ditemukan dalam masyarakat itu sendiri. Oleh alasannya itu, ideologi terbuka adalah milik seluruh rakyat, dan masyarakat dalam menemukan dirinya’ dan ‘kepribadiannya’ di dalam’ ideologi tersebut.



Ideologi terbuka tidak spesialuntuk dibenarkan melainkan dibutuhkan. Kiranya dalam tiruana sistem politik yang tidak ideologis, dalam artian adalah ideologi tertutup, kita akan menemukan bahwa penyelenggaraan negara menurut pandangan-pandangan dan nilai-nilai dasar tertentu kadang kala dasar normatif itu tidak dirumuskan secara eksplisit.

Akan tetapi dalam kebanyakan negara, undang-undang dasar (konstitusi) memuat bab yang merumuskan dasar normatif. Dasar normatif itu sanggup pula disebut dasar filsafat negara. Hal ini adalah janji bersama yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar dan harapan masyarakat. melaluiataubersamaini demikian, dasar normatif (konstitusi) itu adalah ciri ideologi terbuka yakni bahwa isinya tidak operasional. Ia gres menjadi operasional apabila sudah dijabarkan ke dalam perangkat yang berupa peraturan perundang-undangan.

Karenanya, setiap generasi gres sanggup menggali kembali dasar filsafat negara itu untuk memilih apa implikasinya bagi situasi atau zaman itu masing-masing. (Magnis Suseno, 1987). Oleh alasannya itu, ideologi terbuka sebagaimana yang dikernbangkan .oleh bangsa Indonesia senantiasa terbuka untuk proses reformasi dalam bidang kenegaraan alasannya ideologi terbuka berasal dad masyarakat yang sifatnya dinamis. Suatu ideologi tertutup sanggup dikenali dan beberapa ciri khasnya. Ideologi itu bukan harapan yang sudah hidup dalam masyarakat melainkan adalah harapan suatu kelompok orang yang mendasari suatu kegiatan untuk mengubah dan memperbarui masyarakat.

melaluiataubersamaini demikian, sudah menjadi ciri ideologi tertutup bahwa atas nama ideologi dibenarkan pengorbanan-pengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat. Demi ideologi. masyarakat harus berkorban, dan kesediaan untuk menilai kepercayaan ideologis para masyarakat masyarakat, serta kesetiaannya masing-masing sebagai masyarakat masyarakat.

Tanda pengenal lain ideologi tertutup adalah bahwa isinya bukan spesialuntuk berupa nilai-nilai dan harapan tertentu, tetapijuga pada dasarnya terdiri dan tuntutan-tuntutan faktual dan operasional yang keras, yang diajukan dengan mutlak. Jadi. ciri khas ideologi tertutup. yaitu bahwa betapapun besarnya perbedaan antara tuntutan aneka macam ideologi yang memungkinkan hidup dalam masyarakat, akan selalu ada tuntutan mutlak bahwa orang harus taat kepada ideology tersebut. Hal itu juga berarti orang harus taat kepada elite yang mengembannya, taat terhadap tuntutan ideologis dan tuntutan ketaatan itu mutlak dan nuraninya, tanggung jawabannya atas hak-hak asasinya. Kekuasaannya selalu condong ke arah total. Jadi. bersifat totaliter dan akan menyangkut segala segi kehidupan. Oleh alasannya itu, dengan melihat ciri-ciri khasnya, yang berlaku bagi ideology tertutup, tidak berlaku hagi ideologi terbuka.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Post a Comment for "Makna Ideologi Terbuka Dan Tertutup Beserta Contohnya"