Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengemukakan Pendapat Dilakukan Secara Bertanggung Jawab

Mengemukakan Pendapat Dilakukan Secara Bertanggung Jawab



Ketika memberikan suatu inspirasi atau gagasan, tentunya kita membutuhkan kesiapan dan kematangan sikap. Kita masing-masing memiliki kepribadian dan kepentingan sendiri-sendiri. Akibatnya dalam penyelesaian masalah, kita sering menghadapi pendapat yang be beda satu sama lain. Untuk menyatukan pendapat-pendapat yang tidak sama itu perlu di lakukan musyawarah untuk mufakat.

Akan tetapi, upaya untuk mencapai mufakat bukanlah kasus gampang. Selama kita cenderung ingin memenangkan pendapat sendiri, mufakat tidak mungkin tercapai. Selama kita menlampaukan kepentingan pribadi, mufakat akan gagal. Akibatnya, duduk kasus akan susah dipecahkan.



Musyawarah akan berhasil mencapai mufakat apabila terealisasi berdasarkan hukum dan prinsip yang berlaku. Kedisiplinan melakukan hukum dan prinsip musyawarah harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari mulai dan lingkungan terkecil, ialah keluarga. Kedisiplinan melakukan hukum dan prinsip musyawarah dalam keluarga membina kita untuk bisa mengemukakan pendapat secara benar dan bertanggung tanggapan dalam lingkungan yang lebih luas, menyerupai sekolah dan masyarakat.

Di dalam keluarga


Sikap yang sempurna dalam mengemukakan pendapat di dalam keluarga sanggup dilakukan antara lain sebagai diberikut.
  1. Mengutarakan pendapat dengan tetap menghormati ayah dan ibu sebagai orang tua.
  2. Menerima pendapat yang baik untuk kepentingan keluarga tanpa rasa terpaksa.
  3. Menghargai dan mendengarkan pendapat anggota keluarga yang lain sekalipun berperihalan dengan pendapat kita.

Di dalam sekolah


Sikap yang sempurna dalam mengemukakan pendapat di dalam sekolah, sanggup dilakukan antara lain sebagai diberikut.
  1. Dalam suatu rapat, ketua rapat mengambarkan permasalahan dan tata tertib rapat sekaligus bertanggung tanggapan memandu rapat supaya berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
  2. Peserta rapat mengutarakan pendapatnya secara terperinci dan tanpa menyinggung perasaan akseptor lain.
  3. Pada dikala terjadi tukar pendapat, akseptor rapat dihentikan memaksakan pendapatnya sendiri supaya diterima oleh forum.
  4. Peserta rapat mau mendapatkan pendapat akseptor lain yang memang sesuai dengan kepentingan bersama.
  5. Melaksanakan hasil akad rapat.

Di dalam masyarakat



Sikap yang sempurna dalam mengemukakan pendapat di dalam masyarakat, sanggup dilakukan antara lain sebagai diberikut.
  1. Ketua rapat atau sidang mengambarkan alasan dan tujuan musyawarah.
  2. Masing-masing akseptor musyawarah mengemukakan pendapat yang masuk nalar dalam suasana kekeluargaan.
  3. Perdebatan atau silang pendapat. terjadi bukan untuk memenangkan pendapat pribadi, melainkan untuk mencapai mufakat.
  4. Masing-masing akseptor mendapatkan atau pun menyanggah pendapat orang lain tanpa menyinggung perasaan orang yang bersangkutan.
  5. Meskipun bukan berasal dan gagasan sendini, akseptor mendapatkan mufakat sebagai akad yang benar, baik, dan patut dilaksanakan untuk kepentingan bersama.
Sumber Pustaka: Gguaca Exact

Post a Comment for "Mengemukakan Pendapat Dilakukan Secara Bertanggung Jawab"