✓ Mitigasi Tanah Longsor

Mitigasi Tanah Longsor ✓ Mitigasi ialah sebuah langkah yang ditempuh secara independen dari
situasi darurat. Coppola (dalam Kusumasari, 2014: 23) menandakan bahwa terdapat dua jenis itigasi yaitu: 1. Mitigasi structural dan 2. Mitigasi non struktural.

Mitigasi struktural

Pengertian mitigasi structural yaitu perjuangan untuk pengurangan terhadap resiko yang dilakuakan lewat pembangunan atau perubahan lingkungan fisik memalui penerapan solusi yang dirancang. Mitigasi struktural mencakup ketahanan konstruksi, langkah - langkah pengaturan dan instruksi bangunan, relokasi, modifikasi struktur, konstruksu tempat tinggal masyarakat, konstruksi pembatas atau sistem pendeteksi, modifikasi fisik, sistem pemulihan dan penanggulangan infrastruktur untuk keselamatan hidup

Mitigasi non struktural

Pengertian mitigasi non struktural ialah suatu perjuangan supaya sanggup mengurangi kemungkinan atau konsekwensi resiko lewat modifikasi proses proses sikap insan atau alam tanpa membutuhkan penerapan struktur yang dirancang. Langkah - langkah yang dilakukam dalam metode mitigasi non struktural antara lain mencakup : langkah regulasi, kesadaran masyarakat, jadwal pendidikan, modifikasi fisik non struktural, modifikasi sikap serta pengendalian lingkungan.

Mitigasi Tanah Longsor

Ilustrasi Mitigasi Tanah Longsor

Pada perumusan taktik diharapkan suatu pengamatan dan penilaian terhadap keadaan lingkungan sekitanya, baik itu lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Untuk itu diharapkan analisa SWOT untuk mengidentifikasi berguaka faktor dalam rangka untuk merumuskan strategi. Dasar dari analisa SWOT tersebut yaitu suatu kecerdikan yang sanggup digunakan untuk meterbaikkan kekuatan yang ada (Strenght) dan peluang (Opportunities) sekaligus meminimalisir kelemahan (Weaknesses) dan juga bahaya (Threats). Oleh risikonya perencanaan strategis harus menganalisa terhadap keempat faktor (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) terhadap kondisi yang ada. Kemudian hasil dari analisa digunakan untuk mengidentifikasi sekaligus mengevaluasi info taktik yang ialah dasar yang digunakan dalam merumuskan sustu jadwal strategi.

misal tindakan atau upaya yang dilakukan dalam menangani tanah longsor:

Menghindari pembangunan pemukiman berada di bawah lereng yang rawan terjadi tanah longsor.
Drainese lereng dijaga secara baik supaya sanggup terhindar air mengalir dari dalam lereng keluar lereng
Pembuatan bangunan sebagai penahan supaya tidak terjadi suatu pergerakan tanah yang ialah penyebab dari tanah longsor.
Menanam pohon yang mempunyai akar tunggal segingga akarnya menjadi dalam dan jarak tanam yang tidak terlalu rapat. Diantaranya di seling-selingi tanaman pendek yang sanggup untuk menjaga drainase air.
Relokasi terhadap kawasan rawan longsor, walaupun memerlukan dana besar.

Itulah artikel pengetahuan umum yang berjudul Mitigasi Tanah Longsor yang biar bermanfaa.