Pelaksanaan Demokrasi Pancasila Dalam Kehidupan

Pelaksanaan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari sanggup dilaksanakan antara lain sebagai diberikut.

Dalam ha) peinilihan kepala desa yang diatur dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1979, bahwa untuk menjadi kepala desa yaitu masyarakat desa yang memenuhi syarat. Kemudian lulus ujian tertulis, selanjutnya dipilih menurut bunyi terbanyak oleh masyarakat desa yang memenuhi persyaratan. Kemudian diajukan oleh Lembaga Musyawarah Desa kepada gubernur melalui bupati. Berdasarkan uraian di atas sanggup dilihat adanya praktik demokrasi di negara kita. INI praktik demokrasi secara pribadi yang pernah dilaks anakan pada zaman Yunani kuno, dan ternyata pelaksanaannya masih relevan di kurun modern ini.

Pemilihan gubernur maupun bupati/wali kota madya. Untuk gubernur dipilih oleh DPRD Taman Kanak-kanak I dan calon yang memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya 3 dan sebanyakb anyaknya 5. Terpilih sekurang kurangnya 2 dan sebanyak-banyaknya 3, kemudian beliau jukan kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Untuk bupati/wali kota madya dengan persyaratan yang sama spesialuntuk dipilih oleh DPRD Taman Kanak-kanak II melalui gubernur, kemudian diajukan kepada Menteri Dalam Negeri atas nama presiden.

Langsung : menandung pengertian bahwa rakyat yang berhak memilih, sanggup secara pribadi mempersembahkan suaranya tanpa mediator orang lain.
lJmum : pelaksanaan pemilu dilaksanakan secara sekaligus di seluruh wilayah nusantara termasuk di luar negeri, dengan waktu yang sama, yaitu dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 14.00.
Bebas : tiruana masyarakat negara yang berhak memilih, sanggup memakai haknya tanpa adanya efek atau tekanan dan pihak lain.
Rahasia : setiap pemilih dijamin oleh peraturan bahwa pilihannya tidak akan diketahui oleh siapa pun.

Demikianlah pola pelaksanaan demokrasi di Indonesia dan masih banyak lagi praktik-praktik lain yang belum dikemukakan di sini akan dibahas dalam duduk kasus lain.

Sumber Pustaka: PT. Pabelan