Resep (Cara) Pembuatan Abon Daging
Macam – macam abon berbagai contohnya abon ayam, abon daging sapi abon ikan dan masih banyak yang lainnya. Namun kali ini kita akan berguru bagaimana cara membuat abon daging yang mana abon daging yaitu ialah masakan kering yang bahannya terbuat dari suiran - suiran dari daging dan juga bumbu - bumbu. Teknik pembuatan abon tidaklah susah. Daging direbus atau dikukus, kemudian daging tersebut disuir-suir, kemudian dicampur dengan bumbu, kemudian digoreng hingga matang menjadi bumbu.
b) Daun salam (15 lembar)
c) Sereh (7 potong)
d) Gula pasir (750 gram)
e) Asam jawa (50 gram)
f) Bubuk ketumbar (50 gram)
g) Lengkuas (50 gram)
h) Santan kental (2.000 ml)
i) Bawang merah (1 kg). Sebanyak 750 gram dari bawang ini dijadikan bawang goreng.
j) Bawang putih (400 gram)
b) Penggiling bumbu. Alat ini digunakan sebagai alat untuk menggiling bumbu hingga menjadi halus.
c) Wajan. Alat ini digunakan sebagai alat untuk menggoreng abon.
d) Pemarut. Alat ini digunakan sebagai alat untuk memarut kelapa.
e) Peniris sentrifugal. Alat ini digunakan sebagai alat untuk mengeluarkan minyak dari abon gerah yang gres saja digoreng.
f) Alat press. Alat digunakan sebagai alat untuk memeras abon gerah sehingga minyaknya menjadi keluar.
2) Penyiapan bumbu dan santan. Lengkuas dan sereh dipukul-pukul hingga memar. Bawang merah (350 gram), bawang putih dan ketumbar digiling halus, kemudian ditumis. Sesudah agak harum, dimenambahkan santan kental, lengkuas, asam jawa, gula, daun salam dan sereh. Selanjutnya dilakukan pemanasan kemudian dilanjutkan hingga mensampai mendidih dan untuk volume santannya menjadi tertinggal setengahnya saja.
3) Pemasakan abon
4) Penirisan. Abon gerah yang gres diangkat dari minyak harus segera dilakukan penirisan yaitu penirisan yang dianjurkan yaitu dengan menggunakan alat peniris sentrifugal, alat pres ulir, atau alat pres hidrolik. Sesudah dilakukan penirisan dengan menggunakan alat peniris sentrifugal, atau alat pres, selanjutnya yang dilakukan yaitu abon dipisah - pisah.
5) Pencampuran dengan bawang goreng. Abon yang sudah ditiriskan kemudian dicampur dengan bawang goreng. Hasil yang didapatkan dinamakan abon daging.
6) Pengemasan. Abon daging dikemas di dalam kemasan yang benar-benar tertutup rapat. Kantong plastik yaitu salah satu kemasan yang cukup baik digunakan untuk mengemas abon.
BAHAN PEMBUATAN ABON DAGING
a) Daging (10 kg)b) Daun salam (15 lembar)
c) Sereh (7 potong)
d) Gula pasir (750 gram)
e) Asam jawa (50 gram)
f) Bubuk ketumbar (50 gram)
g) Lengkuas (50 gram)
h) Santan kental (2.000 ml)
i) Bawang merah (1 kg). Sebanyak 750 gram dari bawang ini dijadikan bawang goreng.
j) Bawang putih (400 gram)
PERALATAN PEMBUATAN ABON DAGING
a) Pisau dan talenan. Alat tersebut digunakan untuk memotong-motong daging.b) Penggiling bumbu. Alat ini digunakan sebagai alat untuk menggiling bumbu hingga menjadi halus.
c) Wajan. Alat ini digunakan sebagai alat untuk menggoreng abon.
d) Pemarut. Alat ini digunakan sebagai alat untuk memarut kelapa.
e) Peniris sentrifugal. Alat ini digunakan sebagai alat untuk mengeluarkan minyak dari abon gerah yang gres saja digoreng.
f) Alat press. Alat digunakan sebagai alat untuk memeras abon gerah sehingga minyaknya menjadi keluar.
CARA PEMBUATAN ABON DAGING
1) Penyiapan suiran daging. Kemudian daging dipotong-potong, kemudian direbus sekitar 1 jam. Untuk setiap 1 kg daging direbus dengan menggunakan ½ liter air. Kemudian, daging disuir-suir dan dilakukan tumbuk secara perlahan-lahan sehingga berupa akan berbentuk serat-serat halus.2) Penyiapan bumbu dan santan. Lengkuas dan sereh dipukul-pukul hingga memar. Bawang merah (350 gram), bawang putih dan ketumbar digiling halus, kemudian ditumis. Sesudah agak harum, dimenambahkan santan kental, lengkuas, asam jawa, gula, daun salam dan sereh. Selanjutnya dilakukan pemanasan kemudian dilanjutkan hingga mensampai mendidih dan untuk volume santannya menjadi tertinggal setengahnya saja.
3) Pemasakan abon
- Suiran daging dimasukkan bertahap ke dalam santan mendidih. Api dikecilkan sekedar menjaga santan tetap mendidih. Pemanasan yang disertai pengadakan dilakukan hingga materi setengah kering. Hasil yang didapat dinamakan abon lembab.
- Abon lembab diangkat, kemudian digoreng di dalam minyak gerah hingga kering (bila diremas berkemerisik).
4) Penirisan. Abon gerah yang gres diangkat dari minyak harus segera dilakukan penirisan yaitu penirisan yang dianjurkan yaitu dengan menggunakan alat peniris sentrifugal, alat pres ulir, atau alat pres hidrolik. Sesudah dilakukan penirisan dengan menggunakan alat peniris sentrifugal, atau alat pres, selanjutnya yang dilakukan yaitu abon dipisah - pisah.
5) Pencampuran dengan bawang goreng. Abon yang sudah ditiriskan kemudian dicampur dengan bawang goreng. Hasil yang didapatkan dinamakan abon daging.
6) Pengemasan. Abon daging dikemas di dalam kemasan yang benar-benar tertutup rapat. Kantong plastik yaitu salah satu kemasan yang cukup baik digunakan untuk mengemas abon.
Post a Comment for "Resep (Cara) Pembuatan Abon Daging"